Rocky Gerung: Habib Rizieq, Nama yang Buat Istana Susah Tidur Karena ada Sumbu Politik Baru!

- 20 Oktober 2021, 16:00 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Instagram/Rockygerung.ofc/

Oposisi semacam HRS, diperlukan di Indonesia, agar ada pengimbang kekuasaan.

“Jadi Habib Rizieq berasal dari simpanan memori politik kita tentang perubahan. Kita ingin agar supaya ada pengimbang kekuasaan, maka kita butuh oposisi,” jelasnya.

Namun, hal ini ditolak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ternyata, Pak Jokowi bilang Indonesia demokrasinya tak membutuhkan oposisi,” sambungnya.

Namun publik menilai bahwa tanpa oposisi, kritik juga tidak akan ada.

Baca Juga: 3 Tips Konten Edukasi Menarik dari Top Kreator TikTok

“Tetapi publik menganggap tanpa oposisi tidak ada kritik itu,” kata Rocky.

Karena ditolak Jokowi, kemudian energi oposisi pun berkumpul di Petamburan dan dipimpin oleh HRS.

“Lalu, energi untuk beroposisi itu ditampunglah di Petamburan tuh. Jadi salah istana sendiri, kalau ada oposisi orang gak akan berkumpul, mengakumulasi kemarahan dan kejengkelan politik di Petamburan kan,” ungkap ahli filsuf ini.

“Jadi ini desain yang memang terbentuk secara historis, karena istana menolak oposisi tuh,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x