SBY Sempat Bersilaturahmi ke Soeharto, Yan Harahap 'Sentil' PDIP: Adem, Tanpa Harus Membandingkan

- 24 Oktober 2021, 19:00 WIB
Cuitan Yan Harahap.
Cuitan Yan Harahap. /Twitter @YanHarahap



GALAJABAR - Belum lama ini, politisi Partai Demokrat, Yan Harahap menyoroti pertemuan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden RI ke-2 Soeharto beberapa tahun silam.

Melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap, politisi Partai Demokrat tersebut mengungkapakan bahwa pertemuan antara SBY dengan Soeharto merupakan pertemuan silaturahmi.

Dalam unggahannya, Yan Harahap mengungkapkan bahwa silaturahmi yang dilakukan SBY kepada Soeharto tersebut terlihat adem karena memberikan contoh baik menghormati pemimpin sebelumnya.

Baca Juga: 3 Negara Akui Kehebatan Anies Baswedan Pimpin DKI Jakarta, 2 di Antaranya dari Benua Eropa

Lebih jauh, politisi sekaligus Deputi Balitbang Partai Demokrat tersebut lantas menyoroti siakp SBY yang sama sekali tidak membandingkan dengan kepemimpinan sebelumnya.

“Adem… tanpa harus membanding-bandingkan dgn kepemimpinan sebelumnya,” katanya dilansir Galajabar dari akun Twitter @YanHarahap pada Minggu 24 Oktober 2021.

Sebelumnya, Yan Harahap mengomentari pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang membandingkan kelebihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kepemimpinan atau pemerintahan Indonesia sepuluh tahun sebelumnya.

Baca Juga: Partai Ummat Curiga Jokowi dan Luhut Punya Hubungan Khusus, Buntut Presiden Sering Tunjuk Luhut!

Menurut PDIP, Jokowi merupakan sosok yang kerap turun ke bawah, memberikan direction, mengadakan rapat kabinet terbatas, hingga mengambil keputusan di rapat kabinet terbatas.

Hasto menilai, Jokowi setiap menggelar rapat selalu mengambil keputusan yang bisa dijabarkan dalam perspektif koordinasi antara pusat dan daerah.

Sementara pemerintahan 10 tahun sebelumnya, kata Hasto, terlalu banyak rapat namun tidak mengambil keputusan.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Kesal Ditulis akan Nikahi Jessica Iskandar, Ivan Gunawan Malah Ngakak

Tampak tak terima, sontak Yan Harahap mengatakan politisi PDIP tersebut ibarat “kodok” dalam tempurung.

Pasalnya, Hasto tidak dapat melihat kenyataan bahwa pada pemerintahan sebelumnya jauh lebih baik dari pemerintahan sekarang.

“Hasto ini Ibarat ‘kodok’ dalam tempurung, sehingga ia tak tahu pd pemerintahan sebelumnya pertumbuhan ekonomi ‘meroket’, APBN meningkat, utang dan defisit kita terjaga," ujar Yan Harahap.

Baca Juga: Eksklusif 115+ Kode Redeem FF Free Fire 24 Oktober 2021: Klaim Mudah Cuman di Sini!

"Yg skrg? Ekonomi ‘nyungsep’, APBN ‘dibebani’, utang pun terus meroket,” sambungnya.

Pernyataan Sekjen PDIP tersebut tidak hanya ditanggapi oleh Yan Harahap saja, juga turut dikomentari oleh Tokoh Papua, Christ Wamea.

Melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi, Tokoh Papua tersebut nampak tak setuju dengan pernyataan Sekjen PDIP tersebut.

Baca Juga: Demokrat Nilai Hasto Gagal Move On dari Pilpres 2004 dan 2009

Dalam unggahannya, Christ Wamea justru nampak melontarkan sindirian menohok yang ditunjukkan kepada Presiden Jokowi.

“Kelebihan bohong,” ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @PutraWadapi pada Minggu, 24 Oktober 2021.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x