Demokrat Nilai Hasto Gagal Move On dari Pilpres 2004 dan 2009

- 24 Oktober 2021, 11:18 WIB
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto /ANTARA/HO-PDIP

GALAJABAR – Partai Demokrat (PD) menanggapi dengan serius pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto yang mengatakan bahwa pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 terjadi banyak kecurangan

Elite PD, Kamhar Lakumani lantas menilai Hasto sebagai pribadi yang gagal move on usai kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004 dan 2009.

Seperti diketahui, dalam periode demokrasi Indonesia, Megawati Soekarnoputri kalah dua kali dari SBY.

Di Pilpres 2004, Megawati yang kala itu berpasangan dengan Hasyim Muzadi kalah dari SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Oktober 2021: Irvan Bertekad Hancurkan Keluarga Papa Surya

Sementara di Pilpres 2009, Megawati dengan Prabowo Subianto kalah dari SBY yang berpasangan dengan Boediono.

“Hasto gagal move on untuk menerima kenyataan paslon yang diusung partainya kalah telak saat Pilpres dalam satu putaran,” ujarnya pada wartawan, Minggu, 24 Oktober 2021.

Menurut Kamhar, Hasto juga tengah mengalihkan topik dari polemik tentang pengambilan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden pendahulunya ke persoalan Pemilu 2009.

Salah satu kader PD ini mengingatkan, pada kontestasi Pilpres 2009 silam, ada dua incumbent yang berlaga. Selain SBY, ada juga Jusuf Kalla yang maju berpasangan dengan Wiranto.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x