Menag Yaqut Klaim Kemenag Hadiah untuk NU, Fadli Zon Desak Jokowi Klarifikasi: Menag Ini Sering Salah!

- 24 Oktober 2021, 19:30 WIB
Fadli Zon kritik pernyataan Gus Yaqut soal Kemenag didirikan untuk hadiah warga NU.
Fadli Zon kritik pernyataan Gus Yaqut soal Kemenag didirikan untuk hadiah warga NU. / Antara/Bagus Ahmad Rizaldi dan Instagram.com/@gusyaqut



GALAJABAR - Belum lama ini, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.

Diketahui, dalam pernyataanya, Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Tak berhenti di situ, Menag Yaqut Cholil Qoumas lantas menyebut wajar saja apabila NU memanfaatkan peluang yang ada di Kemenag.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan materi dalam webinar bertajuk "Santri Membangun Negeri: WEBINAR INTERNASIONAL PERINGATAN HARI SANTRI 2021 RMI-PBNU" pada Rabu, 20 Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: KLAIM SEGERA! Kode Redeem FF Free Fire untuk Edisi 24 Oktober 2021

Mengetahui, pernyataan tersebut, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon lantas buka suara.

Melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, politisi Partai Gerindra tersebut menilai bahwa Menag Yaqut Cholil Qoumas sering kali tidak dapat menempatkan diri atau salah dalam memberikan pernyataan.

"Menag ini sering salah menempatkan diri atau salah pernyataan," kata Fadli Zon dilansir Galajabar dari akun Twitter @fadlizon pada Ahad, 24 Oktober 2021.

Dalam unggahannya, Fadli Zon lantas mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera memberikan klarifikasi terkait pernyataan MEnag Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Geram dengan Doa Pendiri PAN ke Megawati Soekarnoputri, Faizal Assegaf: Ini Contoh Bermental Celeng

"Klaim ini perlu diklarifikasi termasuk oleh Pak @jokowi," jelasnya.

Lebih jauh, Fadli Zon lantas mempertanyakan apakah benar bahwa Kemenag adalah hadiah khusus untuk NU, bukan untuk umat Islam atau umat beragama lainnya.

"Benarkah Kementerian Agama ini hadiah khusus utk NU bukan utk umat Islam secara keseluruhan atau umat beragama lainnya?" tanyanya.

Sebelumnya, dalam sebuah video yang tersebar luas di media sosial, Menag Yaqut meluruskan anggapan bahwa Kemenag merupakan hadiah untuk umat Islam.

Baca Juga: 3 Negara Akui Kehebatan Anies Baswedan Pimpin DKI Jakarta, 2 di Antaranya dari Benua Eropa

Menurutnya, pernyataan itu kurang tepat lantaran yang benar adalah Kemenag merupakan hadiah dari negara untuk NU.

"Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU. Bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU," ucap Menag Yaqut.

Lalu ia juga menyatakan wajar bagi NU memanfaatkan kesempatan yang ada di Kemenag lantaran sebelumnya NU ikut andil dalam munculnya Kementerian Agama.

Baca Juga: 7 Menteri Terkaya di Indonesia Saat Ini, Luhut Binsar Panjaitan dan Prabowo Kalah dengan Menteri Ini

Dia menjelaskan salah satu tokoh besar NU dulu mengusungkan Kementerian Agama dan sejarah penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta.

"Jadi, wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama," ujarnya.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x