Demokrat 'Lindungi' Jokowi Usai Media Asing Kuak Kebobrokan Indonesia: Tolong BuzzeRP Bekerja Betul!

- 31 Oktober 2021, 14:18 WIB
Cuitan Syahrial Nasution.
Cuitan Syahrial Nasution. /Tangkap layar Twitter @syahrial_nst



GALAJABAR - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, turut menanggapi perihal wawancara yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan salah satu media asing.

Melalui akun Twitter pribadinya @syahrial_nst, Deputi Balitbang Partai Demokrat tersebut, nampak menyoroti perihal cara Presiden Jokowi menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh presenter.

Dalam unggahannya, Syahrial Nasution nampak heran dengan jawaban Presiden Jokowi, yang dinilainya tidak nyambung dengan pernyataan yang diberikan.

Baca Juga: Ini Alasan Cinta Laura Menolak Ajakan Bergabung Jadi Anggota DPR

"Berulangkali nonton video ini. Pertanyaannya jurusan Medan Merdeka. Tp kok jawabannya ke Kampung Melayu?" ujar Syahrial Nasution," ucapnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @syahrial_nst pada Ahad, 31 Oktober 2021.

Tak berhenti disitu, Syahrial Nasution juga turut menyinggung soal kerja buzzeRp dalam menanggapi media asing yang mewawancara Jokowi ini.

Lebih jauh, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat tersebut nampak menyindir buzzeRp agar bekerja dengan benar ketika ada media asing yang terkesan kurang ajar pada Jokowi.

"Tolong para buzzeRp bekerja yg betul. Media asing ini kurang ajar," ucapnya.

" Segera kalian serbu. Tampilkan Ali Ngabalin, Ruhut Sitompul, Fadjroel," sambungnya.

Baca Juga: Duh, 2 Oknum Polisi Diduga Jual Amunisi ke KKB Papua, Mustofa: Terorisme Tak Berhenti Karena Ini

Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi sempat hadir dalam sebuah wawancara dengan media asing pada Rabu, 27 Oktober 2021.

Dalam wawancara tersebut, seorang presenter bertanya soal angka kematian karena Covid-19 di Indonesia yang hampir mencapai 150.000 orang.

Tak berhenti disitu, presenter tersebut lantas turut menyinggung perihal sikap Pemerintah Indonesia yang sempat meremehkan Covid-19.

Lebih jauh, media asing tersebut juga menanyakan perihal tanggung jawab pemerintah atas kematian yang mencapai ratusan ribu jiwa ini.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 31 Oktober 2021: Lihat Foto Nana di Barang Milik Fajar, Lia Salah Paham

Namun, saat menjawab pertanyaan ini, Presiden Jokowi justru mengatakan bahwa kematian tersebut lantaran fasilitas kesehatan di Indonesia, termasuk rumah sakit, belum mampu menampung pasien.

Sementara itu, saat ditanya soal kesalahan terbesar saat menangani pandemi Covid-19 serta perihal keputusan untuk tidak karantina wilayah karena khawatir ekonomi semakin merosot.

Namun, nyatanya tetap banyak orang kehilangan pekerjaan meski pemerintah tak menerapkan karantina wilayah.

Baca Juga: Terbaru di Akhir Bulan! 15+ Kode Redeem FF 31 Oktober 2021, Klaim Segera Hadiah Spesial Khusus Hari Ini

Jawaban Jokowi dinilai tidak menjawab atas pertanyaan dari media asing tersebut.

Alhasil, wawancara Jokowi dengan media asing tersebut lantas dinilai oleh sejumlah tokoh tidak nyambung dengan pertanyaan yang diberikan.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x