Duh, 2 Oknum Polisi Diduga Jual Amunisi ke KKB Papua, Mustofa: Terorisme Tak Berhenti Karena Ini

- 31 Oktober 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi peluru senjata api .
Ilustrasi peluru senjata api . /Pixabay/Republica

GALAJABAR - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya belum lama ini turut menanggapi perihal soal ditangkapnya dua oknum polisi yang diduga menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Melalui akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id, Humas Partai Ummat tersebut nampak menyoroti aksi dua oknum polisi yang diduga menjual amunisi ke KKB Papua.

Mendengar kabar tersebut, Mustofa Nahrawardaya mengaku sedih sekaligus berharap kejadian tersebut tak terulang lagi.

Tak berhenti disitu, dalam unggahannya, Mustifa Nahrawardaya juga menilai aksi terosrisme dan sejenis tak pernah berhenti di Indonesia, lantaran adanya fenomena seperti aksi oknum dua orang polisi.

Baca Juga: TERBARU Harga Emas di Pegadaian Hari Terakhir Bulan Ini 31 Oktober 2021: Antam dan UBS Turun!

"Kami sedih banget. Bisa jadi, terorisme, dan sejenisnya, tak pernah berhenti karena fenomena seperti ini," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @TifaTofa_id pada Minggu, 31 Oktober 2021/

Sementara itu, sebelumnya Satgas Operasi Nemangkawi menangkap dua oknum polisi yang diduga melakukan penjualan amunisi ke KKB Papua.

Kedua oknum polisi tersebut diketahui berinisial JPO yang berdinas di Polres Nabire, dan AS yang merupakan anggota Polres Yapen.

Hingga saat ini, baik JPO maupun AS masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan belum dilakukan gelar perkara.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x