Network
GALAJABAR - Jenderal Andika Perkasa mendapat persetujuan Komisi I DPR RI untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun bulan ini.
Setelah mendapat persetujuan Komisi I DPR, uji kelayakan tersebut akan disampaikan dalam rapat paripurna hari ini, Senin, 8 November 2021 untuk pengambilan keputusan DPR.
Berdasarkan Laporan Harta dan Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) calon tunggal Panglima TNI ini memiliki kekayaan sekitar Rp179,9 miliar tanpa catatan utang.
Baca Juga: BCL Pamer Potret Pose di Air Terjun, Netizen: Ada Bidadari Mandi
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini terakhir melaporkan kekayaannya pada Juni 2021. Berdasrkan data LHKPN, kekayaan Andika terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.
Adapun kekayaan terbesar Andika berupa kas dan setara kas yang bernilai Rp126,9 miliar. Setelah itu harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp38,1 miliar.
Menantu AM Hendropriyono ini tercatat memiliki 20 bidang tanah yang berada di dalam maupun luar negeri. Tiga berlokasi di Amerika Serikat dan satu lainnya di Australia.
Baca Juga: 3 Pemainnya Absen Lawan Persija di Seri Ketiga, Ini Penjelasan Robert Alberts
Harta bergerak lainnya yang dimiliki Andika sebesar Rp10,1 miliar serta surat berharga Rp2,1 miliar.
Selain itu, melalui laporan LHKPN Andika juga melaporkan kepemilikan mobil Landrover Sport 3.0 V 6 AT Tahun 2014 seharga Rp800 juta dan mobil Mercedes Benz Sprinter 315 Tahun 2018 seharga Rp1,8 miliar.
Sehingga total transportasi dan mesin yang ia miliki sebesar Rp2,6 miliar.
Kekayaan Jenderal Andika Perkasa melampaui kekayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berdasarkan LKHPN, kekayaan Jokowi Rp63,6 miliar.
Baca Juga: Hujan Berpotensi Menimbulkan Banjir di Wilayah Ini, BMKG keluarkan Peringatan Dini
Dari angka tersebut, kekayaan Andika hampir tiga kali lipat dari kekayaan Presiden Jokowi per Maret 2021.
Sebagaimana diketahui, Jenderal Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI yang akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahtjanto.
Andika diajukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Panglima TNI yang menggantikan Marsekal yang akan pensiun bulan ini.***
