Setuju Reuni 212 Digelar, Refly Harun: Harus Digelar Untuk Mengontrol Jalannya Kekuasaan

- 8 November 2021, 21:16 WIB
 Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun. /Instagram/@reflyharun.

GALAJABAR – Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun menanggapi rencana reuni akbar yang akan digelar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada awal Desember 2021 di Monas Jakarta.

Menurut Refly, reuni ini pasti akan memunculkan pro-kontra dan hal tersebut sangatlah wajar.

“Pasti memunculkan pro dan kontra. Ada yang pro dan pasti juga ada yang kontra,” ujarnya melalui kanal Youtube Refly Harun Senin, 8 November 2021.

Baca Juga: Abaikan Interupsi Anggota DPR, Puan Maharani Jadi Bulan-bulanan Warganet: Besok Beli Korek Kuping!

Sebab, awalnya pada 2016, gerakan ini bermuatan hal-hal politik.

“Maklum saja, karena memang reuni 212 ini awalnya muatannya sangat-sangat politis, pada tahun 2016 untuk pertama kalinya terkait dengan Ahok dan pencalonan Gubernur DKI,” tuturnya.

Setelah 2016, reuni ini juga diadakan lagi pada tahun 2017 hingga 2020.

“Setelah itu diadakan reuni 2017, 2018, 2019, dan 2020. Hanya 2020 dilakukan di dalam ruangan saja, secara daring, sebagian di antaranya termasuk juga Habib Rizieq yang pada waktu itu menyampaikan pidato tentang revolusi Akhlak dikaitkan dengan Pancasila,” imbuhnya.

Baca Juga: Parkir Sembarangan, Sarlantas Polres Cimahi Gembok Mobil di Jalan Amir Mahmud

Namun, dari seluruh reuni tersebut, Refly menyayangkan karena tidak diliput secara layak.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x