Network
GALAJABAR - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu belum lama ini turut menanggapi perihal kabar yang menyeret nama politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Sebelumnya, Fadli Zon sempat menerima teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Awal mula Fadli Zon ditegur Prabowo Subianto lantaran menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Mengetahui hal tersebut, Said Didu lantas mengatakan bahwa hal yang dialami Fadli Zon membuat dirinya semakin enggan masuk ke dunia partai politik.
Baca Juga: Jokowi Klaim Penanganan Pandemi di Indonesia Diapresiasi Dunia, Christ Wamea: Puji Diri Sendiri
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu pada Kamis, 18 November 2021.
“Apa yg dialami oleh Bro @fadlizon saat ini semakin membuat saya tdk berkenan masuk Partai,” ucap Said Didu dilansir Galamedia dari akun Twitter @msaid_didu pada Jumat 19 November 2021.
Bukan tanpa sebab, Said Didu lantas membeberkan alasan bahwa seseorang yang masuk partai maka akan dipaksa oleh pihak partai untuk menjadi penjilat kekuasaan dan bukan membela rakyat.
“Krn terbukti bhw dg masuk Partai maka kita dipaksa oleh Partai jadi penjilat kekuasaan, bkn bela rakyat,” ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Muhammadiyah Tak Henti Menebarkan Nilai Utama Memperkokoh Umat Muslim yang Demokratis
Tak berhenti disitu, mantan sekretaris BUMN tersebut juga meniali bahwa kasus yag menimpa Fadli Zon itu semakin membuktikan bahwa sistem saat ini tak menunjukkan status anggota DPR sebagai wakil rakyat.
“Juga makin membuktikan bhw sistem saat ini, anggota DPR bkn wkl rakyat,” terangnya.
Perlu diketahui, sebelumnya, Said Didu rupanya membalas cuitan dari Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah rupana turut menyororti perihal kasus yang menimpa Fadli Zon.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Pentingnya Kerja Sama Ulama dengan Pemerintah: Ulama Bisa Beri Nasihat
Melalui akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah, dirnya nampak memberikan semangat pada rekan sesama politisi, Fadli Zon.
"Bro @fadlizon jangan kapoknya," katanya.***
