Dilaporkan LBP Terkait Pencemaran Nama Baik, Ini Penjelasan Rinci Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti

- 23 November 2021, 15:11 WIB
Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti (tengah) penuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait kasus laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (23/11/2021).).
Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti (tengah) penuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait kasus laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (23/11/2021).). /Antara/

GALAJABAR - Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti membeberkan secara rinci terkait kasus laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

Keterangan itu disampaikan Fatia saat memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Selasa 23 November 2021.

"Untuk memberikan klarifikasi cukup secara tertulis, dan sebetulnya jawaban klarifikasi itu sudah dijelaskan dari jawaban yang sudah disomasi sebelumnya," kata Fatia.

Baca Juga: Pengamat Ungkap HRS Akan Jadi Rebutan Parpol Untuk Pilpres 2024: Ia Bisa Mendongkrak Suara

Pada kesempatan itu Fatia juga menyatakan, apa yang dia sampaikan dalam kanal YouTube Haris Azhar adalah informasi terkait kepentingan publik yang harus terbuka untuk umum.

"Pernyataan yang saya sampaikan di YouTube itu berdasarkan hasil riset terkait situasi ekonomi politik di Papua, di mana sebetulnya itu merupakan sebuah bentuk kepentingan publik yang harus dibuka seluas-luasnya," ujarnya dilansir galajabar dari Antara..

Fatia juga menegaskan, pernyataan yang disampaikannya dalam unggahan YouTube tersebut tidak untuk mendiskreditkan siapapun.

Baca Juga: Mau M1887 One Punch Man dan Bundle Airspeed Ace? Makanya Cepetan Klaim Kode FF Edisi 23 November 2021

"Tidak ada tendensi sama sekali untuk merugikan satu dua pihak individu, atau untuk mencemarkan nama baik dan sebagainya, tapi semuanya murni dengan tujuan menyampaikan bagaimana situasi yang terjadi di Papua dan informasi situasi riil kepada publik," ujarnya.

 Sebelumnya, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, setelah beredar video berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya" yang diunggah melalui akun Youtube milik Haris Azhar.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah