"Itu nanti kalau mau ke sekuritisasi akan ketahuan harganya kemahalan, harganya nggak. Sulit untuk di sekuritisasi, karena apa ya itu mentang-mentang ada penugasan, numpang. Ini yang harus kita hindari, kalau kebangetan ya akan saya lakukan tindakan,” tandasnya.
Menanggapi itu, Rocky menduga Jokowi tengah frustasi bahkan putus asa.
Menurut Rocky, Jokowi tak harus sampai marah-marah di hadapan publik.
“Kalau gak frustasi, ya putus asa itu, dua-duanya menimbulkan politainment juga, karena kita menonton seseorang yang punya kemampuan untuk mengatur kabinetnya, mesti marah-marah di depan publik,” ujarnya dilansir melalui kanal Youtube Rocky Gerung Minggu, 21 November 2021.
Lebih lanjut, Rocky menilai hal ini merupakan potret ketidakmampuan bahkan ketidakberanian Jokowi untuk menindak tegas para menteri yang tidak bisa bekerja membereskan masalah birokrasi.
Baca Juga: Klaim Luhut WSBK Ditonton 1,6 Miliar Orang, Aktivis: Manusia atau Makhluk Gaib?
Seharusnya Jokowi, lanjut Rocky, bisa memecat orang yang bersangkutan.
Namun bila Jokowi harus marah-marah maka konteksnya dia jengkel karena menteri-menteri berani mengkritik dirinya.
"Sebetulnya diem aja di kabinet, terus mulai pecat satu-satu secara diem-diem, ini mesti marah-marah dulu nih, ya tentu konteksnya adalah beliau sebagai presiden jengkel, kenapa menterinya berani mengkritik dia,” bebernya.