Ketua MUI Tanggapi Rencana Reuni 212: Masalah yang Sudah Selesai di Masa Lalu Tak Usah Diungkit-ungkit Lagi

- 29 November 2021, 12:30 WIB
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis. /Antara/ /
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis. /Antara/ / /

 

GALAJABAR - Belakangan ini, Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana akan menggelar Reuni 212 pada Kamis, 2 Desember 2021.

PA 212 bahkan mengklaim bahwa Reuni 212 yang akan dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat itu, akan dihadiri 7 juta ummat.

Rencana PA 212 yang hendak menggelar Reuni 212 itu pun mendapat tanggapan beragam dari banyak pihak termasuk Ketua MUI Bidang Dakwah, Cholil Nafis.

Melalui akun Twitter pribadinya, Cholil Nafis menyampaikan bahwa ia mempersilahkan reuni 212, apabila digelar secara formal dan sesuai aturan.

Baca Juga: Rentang Kisah Jadi Film Terfavorit Pilihan Masyarakat Indonesia IMA Awards

"Kalo secara legal formal ya silahkan asal sesuai aturan," kata Cholil Nafis, dikutip Galajabar, Senin, 29 November 2021.

Akan tetapi, muncul permasalahan disini terkait PA 212 yang sampai saat ini belum mendapatkan izin keramaian untuk menggelar Reuni 212 tersebut.

Cholil Nafis pun menegaskan bahwa secara pribadi ia sangat tidak setuju dengan digelarnya reuni 212 tersebut lantaran sangat mengkhawatirkan.

Ia pun memperingatkan PA 212 soal masalah yang sudah selesai di masa lalu. Menurutnya hal itu tak perlu diungkit lagi karena hanya akan menimbulkan kecurigaan.

Baca Juga: Jajanan Enak Berbahan Ketan Ini Mudah Dibuat, Yuk Bikin Lemper Abon

"Tapi saya melihat acara pengerahan massa mengkhawatirkan dan reunian tentang masalah yang sudah selesai masa lalu tak usah diungkit-ungkit lagi. Karena itu hanya menimbulkan kecurigaan," tegasnya.

Jika diteliti lebih jauh, pernyataan Cholil Nafis itu menyinggung permasalahan kasus Basuki Tjahaja Purnama terkait penistaan agama di tahun 2016.

Saat itu terjadi demo besar-besaran yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) guna menuntut Basuki Tjahaja Purnama agar dipenjara.

Demo yang diberi nama aksi 212 itu pun kemudian memunculkan PA 212 guna mengomandoi ummat untuk memperingati reuni 212 yang selalu digelar setiap tahun, setelah kasus penistaan agama tersebut.

Baca Juga: Adik Alvin Faiz Putra Ustaz Arifin Ilham yang Meninggal Dunia, Ini Profil Ameer Azzikra

Cholil Nafis seakan ingin menegaskan bahwa kasus penistaan agama tersebut sudah selesai dan tak perlu diungkit-ungkit lagi.

Namun pada kenyataannya, hal itu selalu dijadikan momen oleh PA 212 untuk mengumpulkan massa dengan dalih reuni 212.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x