GALAJABAR - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video pembongkaran salah satu tiang/pier kereta cepat Jakarta-Bandung.
Dalam video yang beredar tersebut, tampak sebuah tiang/pier kereta cepat Jakarta-Bandung itu sedang dirobohkan oleh tiga eskavator.
Tak berapa lama, sebuah tiang/pier kereta cepat Jakarta-Bandung itu pun seketika ambruk dan tampak menimpa eskavator yang ada di bawahnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam aksi pembongkaran salah satu tiang/pier kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.
Baca Juga: Banyak dicari di Google Search Indonesia 2021, Lirik Lagu Widodari Denny Caknan dan Guyon Waton
Selain itu, video pembongkaran tiang/pier kereta cepat Jakarta-Bandung itu pun turut dibagikan oleh pegiat media sosial Nandang Burhanudin.
Melalui unggahan di akun Twitter miliknya, Nandang Burhanudin menilai bahwa pembongkaran tiang kereta cepat itu merupakan pekerjaan yang sia-sia.
"Pekerjaan yang sia-sia," kata Nandang Burhanudin, dikutip Galajabar, Kamis, 9 Desember 2021.
Seperti diketahui, pembongkaran salah satu tiang/pier kereta cepat Jakarta-Bandung itu dilakukan setelah adanya instruksi dari quality PT KCIC dan konsultan supervisi CDJO.
Baca Juga: Year in Search 2021: Film dan Drama ini Paling Banyak Di Cari di mesin Pencarian Google Indonesia
Pembongkaran itu dilakukan lantaran adanya pergeseran alignment yang menyebabkan tiang/pier kereta cepat salah koordinat.
Nandang Burhanudin tak mengetahui betul berapa banyak jumlah tiang/pier yang dibongkar dan dibangun ulang itu.
Akan tetapi, ia menilai bahwa pembongkaran tersebut sangat disayangkan lantaran proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut menelan biaya hingga triliunan rupiah.
Baca Juga: Ingin Jeans Terlihat seperti Baru dan Tetap Rapi, Ini Caranya
"Pembongkaran Pier Kereta Cepat Indo-China (KCIC), konon katanya salah koordinat. Entah ada berapa titik Pier yang dibongkar kerjaan triliunan Prestasi luar biasa," tegasnya.***