Network
GALAJABAR - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menyampaikan harapanya kepada Presiden joko Widodo (Jokowi).
Rupanya, Firli Bahuri berharap bahwa korupsi di Indonesia akan lenyap di tangan kepemimpinan Jokowi.
Bukan tanpa sebab, Ketua KPK tersebut menilai bahwa sosok Jokowi merupakan pemimpin yang mampu memberantas korupsi.
Lebih jauh, Firli Bahuri menegaskan bahwa korupsi hingga suap menyuap di Indonesia mampu di sapu bersih oleh Jokowi.
Baca Juga: Terungkap! Ini Nama Lengkap Adzam, Anak Pertama Sule dan Nathalie Holscher
Soal harapan Firli Bahuri korupsi lenyap di tangan Jokowi ini kemudian ditanggapi politisi Partai Demokrat Yan Harahap.
Melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap, politisi Partai Demokrat tersebut menilai, justru harapan Firli Bahuri tersebut pada kenyataannya terjadi sebaliknya.
"Yang terjadi malah sebaliknya, tumbuh makin ‘subur’," ujarnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @YanHarahap pada Ahad, 12 Desember 2021.
Dalam unggahannya, Yan harahap menegaskan bahwa 'di tangan' Jokowi-lah korupsi paling sadis di dunia terjadi.
Hal tersebut, menurut Yan Harahap dibuktikan dengan adanya pejabat yang menggasak hak rakyat seperti halnya dana bansos.
"Bahkan ‘di tangan’ beliau lah terjadi korupsi yg ‘paling sadis di dunia’," ucapnya.
Baca Juga: Manfaat Mengajak Anak Bicara Sejak Balita yang Jarang Diketahui
"‘menggasak’ hak rakyat miskin, korupsi dana Bansos," sambungnya.
Kemudian Yan Harahap menyinggung soal pelaku korupsi bansos yang justru memiliki jabatan penting di partai Jokowi.
"Ironisnya, dilakukan Wabendum dr partainya sendiri," jelasnya.***
