Network
GALAJABAR - Baru-baru ini, pengamat penerbangan, Alvin Lie turut menanggapi perihal maskapai Garuda Indonesia.
Kabarnya Garuda Indonesia untuk pertama kalinya akan mendarat dari Narita, Jepang ke Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Rupanya, sepanjang perjalan udara itu, Garuda Indonesia hanya membawa sekitar enam penumpang dari Jepang menuju Bali.
Kabar tersebut rupanya sampai ke telinga sang pengamat penerbangan, ALvin Lie.
Melalui akun Twitter pribadinya @alvinlie21, dirinya menanggapi kabar Maskapai Garuda indonesia tersebut.
Baca Juga: Penyebaran Omicron Berasal dari Transmisi Lokal, Fadli Zon: Karantina Dihapus Saja!
"Dgn asumsi @IndonesiaGaruda gunakan pswt A330-300 dgn kapasitas 24 Biz Class & 263 Econ Class, namun hanya mengangkut 6 penumpang," ujarnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @alvinlie21 pada Kamis, 3 Februari 2022.
Dalam unggahan yang sama, Alvin Lie pun menyinggung soal kerugian yang akan timbul ditimbul.
"Kebayang ruginya sampai darahpun tak menetes lagi," ujarnya.
Berembus kabar bahwa Garuda Indonesia akan mendarat perdana di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Penerbangan Garuda Indonesia rute internasional ini merupakan yang pertama kali di masa pemberlakuan open gate internasional.
Baca Juga: Lakukan Perawatan Wajah, Doddy Sudrajat Malah Dihujat Habis, Netizen: Auranya Masih Gelap
Sebagai informasi, GA dijadwalkan akan mendarat pada Kamis, 3 Februari 2022 sore nanti secara langsung dari Narita, Jepang menuju Bandara Gusti Ngurah Rai yang dikabarkan hanya membawa enam orang penumpang.
Kedatangan Garuda Indonesia tersebut lantas direspons Pemprov Bali dengan menyiapkan protokol penyambutan sesuai regulasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Bali, I Made Rentin mengatakan kesiapannya menyambut first flight GA di terminal internasional Bandara Ngurah Rai.***
