GALAJABAR – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga menolak usulan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Namun yang menarik, PSI secara blak-blakan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat lagi alias lanjut tiga periode.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Dea Tunggaesti mengatakan pihaknya menolak usulan tersebut dan ingin Pemilu digelar pada 14 Februari 2024 sesuai kesepakatan.
“PSI tidak bisa menerima usulan perpanjangan masa jabatan presiden. Idealnya pemilihan Presiden, pemilihan anggota legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, kabupaten, dan kota) tetap terlaksana pada 14 Februari 2024,” ujarnya dilansir melalui Antara, Rabu, 3 Maret 2022.
Baca Juga: Joe Biden Blunder Saat Pidato Penting Soal Perang Rusia-Ukraina, Ekspresi Kamala Harris Disorot
Dea menjelaskan, setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) idealnya diikuti pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024.
Sementara soal alasan situasi pandemi dan pemulihan ekonomi yang menjadi dasar usulan penundaan Pemilu, Dea menilai alasan tersebut tidak urgen.
Sebab, jika menilik Pilkada pada 2020 lalu, semuanya berjalan dengan damai dan sukses.
“Faktanya pernah menyelenggarakan pilkada dengan damai dan sukses di tengah puncak pandemi di akhir tahun 2020,” tuturnya.