KNKT Berbagi TIps Bagi Anda Berencana Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi

- 18 April 2023, 07:22 WIB
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat meninjauh jalur mudik dari Jakarta hingga Surabaya
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat meninjauh jalur mudik dari Jakarta hingga Surabaya /KNKT



GALAJABAR –Mudik Lebaran sudah tiba diprediksi ada 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik, tentu saja ini akan sangat membuat kepadatan dan kemacetan. Lalu apa yang harus dipersiapkan bila anda mudik, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan 2 tips aman bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran 2023 menggunakan mobil pribadi.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan salah satu nya  memastikan tekanan ban dalam kondisi ideal. Menurutnya tekanan ban yang ideal akan mempengaruhi keselamatan perjalanan. Sebab, jika tekanan ban mobil kurang bisa membuat kendaraan mudah mengalami selip di musim penghujan.

"Tugas saya bertanggung jawab masalah keselamatan. Nah, kami mengimbau kepada kendaraan pribadi terutama yang mudik jauh-jauh cek lah tekanan ban," katanya saat memimpin rombongan KNKT meninjau jalur mudik pantai selatan Jakarta-Surabaya Senin 17 April 2023.

Baca Juga: Hingga 17 April 2023, Posko THR Terima 2.576 Konsultasi dan Aduan THR

Saat peninjauannya itu, di jalur Nagrek Garut ,rombongan KNKT sempat beteemu dengan rombongan Dishub Kabupaten Bandung yang dipimpin langsung Kadishub Iman.

Di Posko Induk Nagrek, Ketua KNKT dan rombongan sempat melakukan pembahasan dan mendapat masukan terkait kondisi jalur mudik di Jawa Barat, khususnya Jawa Barat Selatan.

Dalam peninjauannya itu,Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono didampingi Kusnendi Suharjo Tenaga ahli Moda LLAJ, Dian  Susanty,Kasubag Pelayanan Investigasi, M Leksono Sidi,Investigator dan James B Tambun,Fungsional Umum.

Untuk tahun 2023 ini,KNKT melakukan tinjauan jalur mudik  Pantura dan jalur Pansela. Adapun rombongan Ketua KNKT melakukan pemantauan  sepanjang jalur Pantai Selatan.Rombongan berangkat Senin ,(17/4) pagi kemarin dari Kantor KNKT Jalan Merdeka Timur.

Dari pusat kota Jakarta,rombongan menyusuri Tol Cikampek, keluar Tol Cibitung  menyusuri jalur non tol Cikarang berlanjut ke  pusat kota Karawang menuju Cikampek.
Sempat masuk lagi masuk Tol Cikampek,rombongan kembali ke jalur jalan non tol Purwakarta dan

kembali masuk ke jalur Bandung- Cikampek untuk mengecek berbagai posko di Rest Area 88.Di Rest Area 88 ini,Tim KNKT sempat mengamati kelayakan  sejumlah truk yang sedang istirahat.

Bahkan  Ketua KNKT sempat berbincang dengan sejumlah pengemudi truk,salah satunya, Robi (27/ yang membawa angkutan minyak curah dari Bekasi ke Garut.

Selajn mengecek sejumlah truk,di rest area 88 ini,tim KNKT ikut diperiksa kesehatan di sebuah Posko Kesehatan yang memberikan layanan gratis cek darah,gula dan kiolesterol.

Baca Juga: Kemnaker Siap Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Komunitas Budaya Betawi

Waktu tempuh antara Jakarta – Garut dengan jalan normal dan menggunakan kecepatan yang ditentukan adalah sekitar 4 hingga 5 Jam dalam kondisi lau-lintas normal dan lancar. Jika pengemudi menjalankan ibadah puasa, diimbau untuk sesering mungkin melakukan istirahat.

Pada lokasi sekitar Pabri KAHATEX, jika terjadi hujan yang deras dan panjang maka daerah tersebut akan rawan terjadinya banjir, para pemudik diimbau untuk selalu memantau kondisi terlebih dahulu sebelum memasuki jalur tersebut.

Pada Simpang Nagreg terdapat potensi kepadatan lalu lintas yang tinggi sehingga daerah tersebut berpotensi menjadi lokasi rawan kemacetan. Selepas Simpang Nagreg, daerah potensial untuk menjadi rawan kemacetran adalah di daerah Kadungora karena terdapat banyak persimpangan dan juga jalan yang rusak.

Pada lokasi turunan Nagreg terdapat turunan panjang sehingga kepada para pengemudi untuk meyakinkan kondisi kendaraan dalam kondisi baik terutama pada sistem pengereman kendaraan.

Selain itu, gunakan gigi rendah dan kendalikan kendaraan secara baik dan jaga kecepatan tidak melebihi 25 Km/ jam. Untuk lokasi Kadungora terdapat titik rawan kemacetan, sehingga diimbau kembali untuk pada pemudik agar menggunakan jalur Garut – Tasikmalaya.

Baca Juga: Cashless Ciptakan Efisiensi, Keamanan dan Kenyamanan saat Mudik

Lebihh lanjut  Soerjanto menambahkan, kurang angin pada ban, bukan saja bisa  mengalami selip saat musim hujan, dia  juga menyebut ban bisa pecah bila situasi cuaca sedang panas. Karena itu, Soerjanto mengingatkan para calon pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi agar memeriksa tekanan bannya sebelum bepergian.

Selanjutnya tips kedua agar mudik Lebaran 2023 berjalan aman adalah tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan saat kondisi mengantuk.

"KNKT meminta kepada sesama pemudik pada masa mudik Lebaran 2023 untuk aktif mengingatkan agar tak segan beristirahat jika mengantuk. Jadi, semua yang naik mobil itu harus saling mengingatkan untuk lebih sering beristirahat," ujarnya.

Bagi calon pemudik dari Jakarta yang akan menggunakan jalur Pantai Selatan (Pansela) disarankan melalui jalur dengan rute Jakarta – Bandung – Garut -Tasikmalaya – Cipatujah – Pangandaran – Cilacap dibandingkan melalui jalur selatan Nagreg – Limbangan – Rajapolah.***

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x