Lewat Petisi Online, Ribuan Orang Desak Menkes Terawan Mundur

- 2 Oktober 2020, 19:58 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto /Pikiran Rakyat

GALAJABAR - Sejumlah kelompok mendesak Presiden Joko Widodo mencopot Terawan Agus Putranto dari jabatan Menteri Kesehatan. Salah satunya melalui petisi online di situs change.org

Hingga Jumat, 2 Oktober 2020 malam pukul 19.00 WIB, petisi yang ada di situs change.org, sudah ditandatangani oleh lebih dari 3.000 warganet.

Seperti ditulis galamedia dengan judul Publik Bikin Petisi Online Copot Menkes Terawan, Lebih dari 3 Ribu Orang Mendukung, petisi "Copot Terawan sebagai Menteri Kesehatan" dibuat pada 30 September 2020.

Pengusul petisi ada lima orang, yakni pekerja rumah tangga bernama Jala, buruh bernama Supinah, Presiden UIN Jakarta 2019 Sultan Rivandi, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat & Ketua BEM UI 2019 Manik Marganamahendra dan Irma Hidayana dari LaporCovid19.

Dalam paparannya, mereka menilai Terawan sudah gagal menjalankan tugasnya sebagai Menteri Kesehatan, khususnya dalam mengatasi Covid-19.

"Sudah bulan keenam pandemi Covid-19 di Indonesia. Bukannya membaik, situasinya justru makin parah. Salah satunya karena penanganan Covid-19 yang buruk," begitu tulis mereka.

Para pengusul petisi menyatakan, sejak awal Menkes Terawan terkesan menggampangkan wabah Covid-19. Penanganannya pun menjadi tidak serius.

"Saat ini pun ia tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah seperti perlindungan tenaga kesehatan dan menekan angka penyebaran Covid-19," sambungnya.

Kelima pengusul juga mengatakan, kasus baru dan aktif terus bertambah setiap harinya, menjadikan Indonesia duduk di peringkat ke-13 dunia. Bahkan, untuk peningkatan kasus baru dan korban meninggal harian, Indonesia ada di urutan kedua di dunia.

"Angka kematian tenaga kesehatan pun mencapai lebih dari 200 nakes, menjadi salah satu negara dengan kematian nakes yang paling tinggi," terangnya.

Publik, lanjut mereka, sudah banyak yang meminta pertanggungjawaban kepada Menkes Terawan. Namun Terawan sering menghilang dan membiarkan publik melawan virus Corona sendiri.

Hasilnya, publik pun semakin tak percaya kecakapan Menkes dalam mengatasi wabah.

"Apakah kita harus menggantungkan nyawa dan nasib ratusan juta masyarakat Indonesia kepada Menkes seperti itu?" tanya mereka.

"Mari bersama-sama kita minta ke Presiden Joko Widodo untuk mencopot Terawan dari jabatan Menteri Kesehatan dan memilih ahli yang lebih kompeten sebagai Menkes," tuntut para pengusul.

Saat ini sedikitnya sudah ada 8 negara yang Menteri Kesehatan mengajukan pengunduran diri karena dinilai gagal menangani penyebaran Covid-19.

Mereka menilai, alangkah terhormatnya jika Terawan juga mengikuti koleganya di luar negeri dengan mundur sebagai Menteri Kesehatan karena telah gagal menjalankan tugasnya.

"Kami juga meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mencopot Terawan sebagai Menteri Kesehatan dan menggantinya dengan figur lain yang lebih kompeten," tegasnya.

Nama Menkes Terawan belakangan ini memang kembali jadi sorotan setelah tayangan Mata Najwa.

Najwa Shihab sebagai pembawa acara Mata Najwa mengaku hendak mengonfirmasi beberapa hal terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia selama ini.

Namun sayangnya, Terawan tidak hadir dan membuat Najwa akhirnya mewawancara kursi kosong. (Penulis: Lucky M. Luckman)***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x