GALAJABAR - Tyson Fury berhasil mempertahankan gelar juara kelas berat dunia Dewan Tinju Dunia dengan mengalahkan Dillian Whyte dengan KO dalam waktu enam ronde, pada 24 april 2022.
Petinju Inggris itu menjadi petinju kelas berat terbaik dan tetap tak terkalahkan.
Juara dunia kelas berat World Boxing Council (WBC) itu hanya membutuhkan waktu 18 menit untuk menunjukkan kekuatannya.
Dan tidak heran, hanya empat tahun yang lalu tidak ada yang bertaruh pada comeback-nya setelah dia menyerah pada godaan dunia narkoba.
Namun, sang penantang Dylan Whyte tidak menerima kekalahannya dan mengaku mendapat pukulan ilegal.
Dikutip dari Marca, Whyte mengatakan, "Saya dirobohkan tapi jelas saya mencoba [mendapatkan kembali kesadaran saya] tapi dia mendorong saya dan saya terjatuh dan kepala saya terbentur kanvas, itu ilegal. Ini bukan gulat, ini tinju. Tapi seperti biasa, mereka membiarkan Fury melakukan apa yang dia inginkan."
Whyte menginginkan pertandingan ulang segera. Petinju Jamaika itu tidak percaya Fury akan meninggalkan tinju sama sekali. Dia meminta pertandingan kedua dengan Raja Gypsy tersebut.
"Saya berharap dia tidak pensiun karena saya ingin mengulangi pertarungan," katanya.
Whyte akan menunggu setidaknya enam bulan sebelum kembali ke ring, batas waktu WBC setelah seorang petarung kalah KO.
Seperti diketahui, berkat kerja pelatihnya dan cinta keluarganya, Tyson memperpanjang legendanya menjadi 32 pertarungan tak terkalahkan dengan janji lain; pensiun dan beristirahat memikirkan untuk tidak bertarung lagi.
Dilansir dari Marca, dari sisi finansial, dia (Tyson Fury ) memang sudah terbilang aman. Menurut beberapa ahli keuangan, Gypsy King memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai 150 juta dolar AS (Rp2,17 triliun) di rekening banknya.
Pada usia 33 tahun, dia berdamai dengan semua pencelanya saat kemenangannya bergema dan beberapa detik kemudian dia menegaskan bahwa tidak akan ada lagi pertarungan.
Baca Juga: HAH? Hanya Ada 3 Vaksin yang Sudah Bersertifikat Halal, YKMI Desak Pemerintah Laksanakan Putusan MA
“Saya ingin bertarung di kandang, saya berutang kepada para penggemar. Saya pikir ini untuk saya. Saya pikir ini adalah pertandingan terakhir. Saya sudah menjadi juara dua kali yang tak terbantahkan, saya punya 150 juta (dolar AS) di bank, saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun," katanya pada Senin, usai menggenggam 23 kemenangan KO.***