GALAJABAR - Perdebatan mengenai formasi lini tengah terbaik Manchester United (MU) menjelang pertandingan melawan Arsenal, Minggu, 1 November 2020, pukul 23.30 WIB, saat ini menjadi topik yang sedang hangat. Mantan pemain timnas Inggris, Jamie Redknapp mengatakan, masalah itu "tidak relevan", kecuali para pemain berkomitmen untuk melakukan tugas dari pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.
Dikutip dari Sky Sports, Jumat, 30 Oktober 2020, diskusi seputar taktik MU berpusat pada bagaimana Ole bisa mendapatkan penampilan terbaik para pemainnya, khususnya Paul Pogba.
Pemain Prancis tersebut tidak masuk dalam starting eleven saat MU melawan Chelsea di Liga Premier, akhir pekan lalu, tetapi ia bermain sangat mengesankan selama 81 menit saat melawan RB Leipzig di Liga Champions, Rabu lalu.
Baca Juga: Lembang Diguyur Hujan, Kunjungan Wisatawan Kembali Turun
Pogba diragukan bisa berduet dengan Bruno Fernandes. Saat melawan Chelsea, Fernandes tampil sejak menit awal, tetapi hanya bermain di menit-menit akhir melawan Leipzig. Sehingga, dalam dua pertandingan tersebut Pogba dan Fernandes nyaris tidak bertemu.
Apalagi menurut statistik, kedua pemain tersebut akan tampil lebih baik ketika yang lain tidak berada di lapangan. Akan tetapi, Redknapp menyanggah hal itu. Menurutnya, faktor utama yang membuat Manchester United bermain bagus atau tidak adalah apakah pemain mau mengaplikasikan apa yang diinstruksikan pelatih atau tidak.
"Pemain yang bagus bisa bermain bersama," kata Redknapp, "bukan apakah mereka bisa bermain bersama. Mereka bisa melakukannya. Tapi Pogba harus menjamin tempat bersama Fernandes.”
Baca Juga: Status Siaga Gunung Sinabung, Pengamat: Masyarakat Harus Jauhi Zona Merah
"Ketika mereka pertama kali bermain bersama, kita semua mengira itu adalah tiket impian, orang-orang mengatakan bahwa lini tengah bagus. Tapi akhir-akhir ini, belum."
Ia menyatakan, taktik apa pun yang diterapkan Ole Gunnar Solkjaer, jika pemain tidak ingin menerapkannya, tetap saja tidak akan relevan.
"Anda dapat berbicara tentang lini tengah, bagus, tetapi jika Paul Pogba tidak melakukan tugasnya, itu tidak relevan."
"Saya pikir posisi yang dia mainkan melawan Leipzig dan posisinya ketika di Juve, ketika dia masuk dari sisi kiri, itu tampaknya paling cocok untuknya. Di sana dia punya sedikit tanggung jawab pertahanan. Namun dengan kemampuan yang dimilikinya, Pogba harus bisa memainkan setiap posisi," tuturnya.
Baca Juga: Kebakaran Masih Menjadi Ancaman di Musim Hujan
"Lihatlah Fred, dia datang, bekerja keras, dan melakukan pekerjaan yang baik untuk tim. Anda lihat beberapa pemain di sekitarnya --pemain yang memiliki lebih banyak kemampuan daripada dia-- tetapi Solskjaer lebih memilihnya karena dia bekerja lebih keras daripada yang lain.”
Redknapp pun mengomentari Ole Gunnar Solskjaer menjelang pertandingan keseratus sebagai Manajer MU. Menurutnya, mantan pemain Norwegia tersebut masih memiliki banyak hal untuk diperbaiki.
"Ketika dia pertama kali tiba, rasanya hampir seperti kedatangan kedua, Alex Ferguson yang baru! Semua orang sangat optimistis. Semua berpikir bahwa dia akan mengumpulkan sekelompok pemain dan membuat segalanya lebih baik setelah apa yang dilakukan Jose (Mourinho). Tapi itu tidak lama.”
Baca Juga: Beginilah Kronologi Penikaman di Aceh, Polisi: Pelaku Berhasil Ditangkap Selang Waktu 20 Menit
"Posisi United berada jauh dari tempat mereka seharusnya berada. Mereka telah mengeluarkan banyak uang tetapi tidak selalu membeli pemain yang tepat ,” tuturnya. ***