Network
GALAJABAR - PSM Makassar membawa bekal matang saat berhadapan dengan PSIS Semarang pada babak perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat, 9 April 2021.
Bekal tersebut merupakan hasil evaluasi tim setelah memastikan diri lolos sebagai wakil Grup B. Catatan tiga laga pada penyisihan grup saat menghadapi Persija Jakarta, Bhayangkara Solo FC dan Borneo FC dijadikan pelatih Juku Eja, Syamsuddin Batolla sebagai senjata jelang perburuan tiket semifinal nanti.
Baca Juga: Venezuela Ambil Langkah Radikal, Rumah Pasien Covid-19 Ditandai Simbol Peringatan Merah
Selain itu, Syamsuddin juga sudah mempelajari permainan tim berjuluk Mahesa Jenar dari tiga laga penyisihan grup. Salah satu catatan penting yang didapat Syamsuddin adalah produktivitas gol PSIS.
Dalam tiga laga penyisihan grup, PSIS bisa mencetak 9 gol. Itu menunjukkan tingginya produktivitas pemain depan PSIS. Namun Syamsuddin mengaku sudah mempersiapkan kontra strateginya, yaitu dengan bermain sabar, disiplin dan kerja keras.
Baca Juga: Aksinya Menjadi Teror Masyarakat, Tiga Pelaku Curas Dibekuk Polres Cimahi
“Ya kami sih tidak keluar dari bagaimana permainan anak-anak kami dan saya selalu instruksikan anak-anak kami bahwa kalian harus bermain disiplin, sabar, dan kerja keras, nah itu yang selalu saya tekankan pada pemain saya,” kata Syamsuddin dikutip laman resmi operator Piala Menpora 2021.
Bahkan bukan hanya strategi untuk bermain 90 menit plus 2x15 menit babak tambahan jika harus dilakoni yang sudah disiapkan Syamsuddin. PSM juga mempersiapkan diri jika laga harus diselesaikan hingga adu tendangan penalti.
Algojo adu tendangan penalti dan latihan khusus juga sudah lakukan tim yang selama ini bermarkas di Stadion Mattoangin tersebut. Secara keseluruhan Syamsuddin menilai persiapan timnya sudah cukup matang dan siap menghadapi laga melawan PSIS Semarang.
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu! 4 Daftar Algojo Tersadis di Dunia, Ternyata Satunya dari Indonesia Lho
“Nah itu kita sudah jauh-jauh hari mempersiapkan semua masalah adu penalti. Saya sudah mempersiapkan dan melatih beberapa pemain dan kiper juga sudah saya siapkan. Itu juga kita secara tim sudah siap menghadapi hal-hal itu,” tutur pelatih berlisensi A AFC.
Sementara itu calon lawan PSIS melancarkan ancaman akan memborbardir PSM dengan gol. Ancaman tersebut khusus datang dari striker PSIS, Hari Nur Yulianto.
Baca Juga: Plt.Wali Kota Cimahi Mengajak Warga Memaknai Nilai-nilai Isra Miraj
“Tetap mempunyai target untuk mencetak gol. Tapi yang utama kematangan tim itu yang saya prioritaskan. Saya sebagai pemain untuk pertandingan besok, kita siap bertanding dan kita akan bermain semaksimal mungkin untuk bisa memenangkan pertandingan,” terang Hari.
Sebagai pemain senior, Hari Nur juga mengingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai semua pemain PSM Makassar. Baginya seluruh pemain lawan memiliki potensi untuk merepotkan PSIS Semarang. Tidak hanya satu dua pemain saja. Apalagi PSM Makassar selama babak penyisihan bermain dengan kolektivitas dan determinasi tim yang cukup solid.
