Network
GALAJABAR - Kutukan Anfield di musim ini rupanya sudah berakhir bagi Liverpool. Sempat tidak bisa menang dalam sembilan laga kandang, The Reds akhirnya kembali bisa merasakan tiga poin di rumahnya. Pada laga pekan ke-13 Liga Premier, Liverpool berhasil menundukkan Aston Villa 2-1 di Stadion Anfield.
Dari sembilan laga tak pernah menang di Anfield, enam diantaranya berakhir dengan kekalahan. Sebuah rekor buruk yang dicatat Liverpool sepanjang sejarah berdirinya klub kota pelabuhan tersebut.
Baca Juga: Liga Spanyol, Kemenangan di El Clasico Bawa Real Madrid Kudeta Puncak Klasemen
Sebenarnya pada laga tersebut, bayang-bayang kekalahan masih hinggap adalam tubuh The Reds. Bahkan mereka harus tertinggal lebih dulu ketika Aston Villa membuka gol di menit ke-43 melalui Ollie Watkins.
Liverpool baru bisa menyamakan skor lewat gol Mohamed Salah pada menit 57. Bayang-bayang tak bisa menang terus terjadi hingga Trent Alexander-Arnold mencetak gol di masa injury time.
Kiper Emiliano Martinez patut kecewa akan gol itu, sebab ia terlebih dahulu melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan Thiago Alcantara, tetapi bola liar gagal disapu oleh rekan-rekannya dari kotak penalti Villa.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Suku Tengger yang Tidak Terpengaruh Modernisasi Zaman
Alexander-Arnold yang berjaga di dalam kotak penalti mampu mengendalikan bola, mengecoh hadangan Douglas Luiz sebelum melepaskan tembakan melengkung ke area tiang jauh demi menghindari jangkauan Martinez.
Sebenarnya selain dua gol dari Salah dan Alexander-Arnold, pasukan Juergen Kloop juga bisa mencetak satu gol lainnya dari kaki Roberto Firmino di akhir babak pertama. Namun gol tersebut dianulir karena VAR dan wasit, Paul Tierney sepakat Diogo Jota sudah lebih dulu terjebak offside.
