Ternyata Bank Investasi Amerika yang Jadi Investor Berdirinya Liga Super Eropa

- 20 April 2021, 21:04 WIB
Rumor miring terkait Liga Super Eropa yang digagas 12 tim pendiri.*
Rumor miring terkait Liga Super Eropa yang digagas 12 tim pendiri.* /jioforme.com


GALAJABAR - Rencana bergulirnya Liga Super Eropa (LSE) ternyata tidak hanya digagas investor dari daratan Eropa. Tapi juga ada campur tangan dari Bank Investasi Amerika Serikat (AS) JP Morgan. Tidak tanggung-tanggung dana yang dikucurkan JP Morgan dalam mendukung bergulirnya LSE mencapai 6 miliar dolar AS atau setara Rp87 triliun.

Dikutip Antara dari Mundo Deportivo, Selasa, 20 April 2021, JP Morgan bekerja sama dengan Key Capital untuk membiayai LSE.

JP Morgan dan Key Capital dikabarkan akan menawarkan jaminan awal masing-masing 3,6 juta Euro atau setara Rp63 miliar kepada klub-klub pendiri LSE.

Baca Juga: Jerman Peringatkan Inggris untuk Mematuhi Perjanjian Perceraian Brexit

Tiga raksasa sepak bola Spanyol, Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid, tiga tim asal Italia, Juventus, AC Milan dan Inter Milan, serta enam klub Liga Inggris, Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal dan Tottenham Hotspur tercatat sebagai klub pendiri.

Salah seorang investor Key Capital adalah pengusaha Spanyol, Borja Prado merupakan sahabat Presiden Real Madrid, Florentino Perez yang akhirnya ditunjuk sebagai presiden LSE.

Sementara itu Florentino Perez menjamin klub-klub peserta LSE tidak akan mencampakkan Liga Champions, namun dinilainya butuh reformasi.

Baca Juga: Kasus Bansos Kabupaten Bandung Barat, KPK Periksa 7 Saksi

"Liga Champions atraktif sejak perempat final, cuma itu," kata dia dalam talk show El Chiringuito di Spanyol seperti dikutip laman ESPN.

Halaman:

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah