Awal dari Sebuah Akhir, Koalisi 12 Tim Liga Super Eropa Perlahan Runtuh, Diawali Manchester City dan Chelsea

- 21 April 2021, 09:52 WIB
Tampak logo dari kompetisi Liga Super Eropa atau European Super League
Tampak logo dari kompetisi Liga Super Eropa atau European Super League /

GALAJABAR - Deklarasi kontroversial yang dilakukan oleh 12 klub raksasa Eropa beberapa hari yang lalu, terkait Liga Super Eropa menuai penolakan dari berbagai pihak.

Penolakan masif terjadi hampir di semua klub yang menggagas kompetisi Liga Super Eropa.

Para pelatih klub, pemain, sampai suporter ramai-ramai menolak keras munculnya Liga Super Eropa yang disinyalir sebagai tandingan dari Liga Champions dan Liga Eropa.

Baca Juga: Wow! Jokowi Punya Waktu Tidur yang Sama Seperti SBY? Berikut 3 Fakta Unik Mengenai Jokowi

Bahkan kabar terbaru dari Inggris menyebutkan 14 klub Liga Premier yang tidak terlibat dalam Liga Super Eropa merilis pernyataan dengan penuh keyakinan menolak kompetisi tersebut.

Sementara itu, dua dari enam tim Liga Premier Inggris yang pada awalnya ambil bagian di Liga Super Eropa memutuskan untuk mundur.

Kedua klub tersebut adalah Manchester City dan Chelsea. Sementara Manchester United, Arsenal, Liverpool, dan Tottenham Hotspurs masih bertahan bersama enam tim lainnya untuk tetap menggulirkan Liga Super Eropa.

Baca Juga: Mantan Kiper Persib Bandung, Listianto Raharjo Meninggal Dunia

Manchester City diketahui sebagai klub pertama yang keluar dari Liga Super Eropa, namun mereka tidak memberikan penjelasan yang pasti karena berbagai alasan.

Sedangkan Chelsea juga memutuskan untuk undur diri dari Liga Super Eropa, setelah mereka didesak oleh suporternya.

Para suporter Chelsea melakukan aksi protes terhadap klub sesaat sebelum pertandingan melawan Brighton, di Stamford Bridge, Selasa 20 April 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Liga Inggris , Chelsea Hanya Mampu Bermain Imbang Tanpa Gol Lawan Brighton

Ribuan suporter Chelsea berkumpul di luar Stamford Bridge dan melakukan aksi protes mendesak klub untuk keluar dari Liga Super Eropa.

Ada ketakutan bahwa hal itu dapat merusak reputasi klub dan merusak beberapa kampanye dan kerja komunitasnya serta bisa menimbulkan gelombang penolak yang lebih besar dari suporter.

Maka dari itu pemilik Chelsea, Roman Abramovich dan dewan direksi klub mengambil keputusan untuk memilih mundur dari Liga Super Eropa setelah menyaksikan berbagai penolakan dimana-mana.

Baca Juga: Lewat Media Sosial The Anfield Gank Kompak Tolak Liga Super Eropa

Di sisi lain, kabar mundurnya Manchester City dan Chelsea dari Liga Super Eropa terdengar oleh Perdana Menteri Inggris, yakni Boris Johnson.

Melalui akun Twitter pribadinya, Boris Johnson mengapresiasi Manchester City dan Chelsea yang berani untuk keluar dari Liga Super Eropa.

Menurut Boris Johnson, dirinya sangat memuji Manchester City dan Chelsea, jika kedua tim itu benar-benar telah membuat keputusan untuk keluar dari kompetisi tersebut.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini, Ini Dia Wasiat Nabi Shallallah alaihi wa sallama Tentang Wanita, Renungan Hadis Hari Ini

Boris Johnson mengatakan jika langkah yang sudah diambil Manchester City dan Chelsea merupakan langkah yang benar-benar tepat.

"Keputusan Chelsea dan Manchester City, jika dikonfirmasi benar-benar tepat, saya memuji mereka untuk itu," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 21 April 2021.

Untuk itu dirinya juga berharap kepada klub-klub yang terlibat dalam Liga Super Eropa untuk mengurungkan niatnya itu.

Baca Juga: Piala Menpora 2021, Gagal ke Final, PS Sleman Bidik Tempat Ketiga

Bahkan Boris Johnson sangat berharap klub-klub penggagas Liga Super Eropa bisa mengikuti jejak dari Manchester City dan dan Chelsea yang memutuskan untuk mundur dari kompetisi tersebut.

"Saya berharap klub lain yang terlibat di Liga Super Eropa akan mengikuti jejak mereka," tandasnya.

Seperti diketahui, Boris Johnson sebelumnya menggelar pertemuan dengan federasi sepak bola Inggris yakni FA dan para pejabat Premier League.

Baca Juga: Simak Jadwal Imsak, Salat dan Buka Puasa di Wilayah Bandung dan Sekitarnya Rabu 21 April 2021

Dan hasil pertemuan itu menghasilkan penolakan dari klub Liga Premier Inggris terhadap rencana bergulirnya kompetisi Liga Super Eropa.
 
Mundurnya Manchester City dan Chelsea juga sebagai pertanda jika Liga Super Eropa perlahan mulai runtuh dan koalisi 12 klub akan terpecah.***

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x