Man City vs Chelsea, Aguero Gagal Penalti, The Citizens Tunda Gelar Pesta Juara Liga Inggris

- 9 Mei 2021, 09:36 WIB
Chelsea bungkam Manchester City 2-1 di Etihad Stadium pada Sabtu (8 Mei 2021).
Chelsea bungkam Manchester City 2-1 di Etihad Stadium pada Sabtu (8 Mei 2021). /Twitter/@ChelseaFC

GALAJABAR - Striker Manchester City Sergio Aguero meminta maaf atas kegagalannya mengkonversi penalti saat timnya dikalahkan Chelsea 1-2 dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad, Minggu 9 Mei 2021.

Sergio Aguero merasa kegagalannya itu menyebabkan Manchester City harus menunda pesta gelar juaranya.

City yang sudah unggul 1-0 berpeluang lewat gol Raheem Sterling, memperoleh peluang emas untuk menggandakannya ketika dihadiahi tendangan penalti pada injury time babak pertama.

Baca Juga: Sejumlah Negara Kutuk Israel atas Penyerangan di Masjid Al-Aqsa

Namun, Aguero yang menjadi algojo memilih mendendang penalti ala Panenka. Sayangnya, hal itu bisa dibaca oleh kiper Chelsea Edouard Mendy yang mudah mengamankan bola.

Keunggulan City raib pada menit ke-63 karena gol Hakim Ziyech sebelum Marcos Alonso secara dramatis membawa Chelsea menang di pengujung laga.

Kekalahan itu jelas membatalkan kepastian City meraih gelar juara liga musim ini, yang seharusnya bisa diresmikan jika mereka mengalahkan Chelsea.

"Saya ingin meminta maaf kepada rekan-rekan setim, staf dan para suporter karena gagal mencetak gol tendangan penalti," cuit Aguero lewat akun Twitter pribadinya, @aguerosergiokun, pada Minggu pukul 03.02 WIB.

Baca Juga: Kecam Penyerangan Israel ke Warga Palestina, MUI Sebut Biadab #PrayForPalestine

"Itu keputusan buruk dan saya bertanggung jawab penuh," ujarnya menambahkan.

Cuitan itu dibalas oleh Sterling, yang mencoba menenangkan Aguero sembari mengatakan bahwa semua pemain City bertanggung jawab atas kekalahan kali ini sembari mengajak penyerang berusia itu tetap bersemangat untuk pertandingan selanjutnya.

Manajer City, Pep Guardiola, juga tidak mau berlebihan menyalahkan Aguero atas keputusan tendangan penalti Panenka yang gagal itu.

Kendati mengakui keadaan mungkin akan berbeda jika timnya unggul 2-0 saat turun minum.

Baca Juga: Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024, Desy Ratnasari dan Airin Rachmi Diany Berpeluang di Pilgub Jabar

"Tentu kita tidak tahu apa yang bisa terjadi di babak kedua. Kami tidak bisa membantah bahwa keunggulan 2-0 saat turun minum akan membuat segalanya berbeda," kata Guardiola selepas laga dilansir laman resmi City.

"Jika dia bisa mencetaknya, itu akan menjadi gol jenius. Saya selalu bilang ke pemain untuk mengambil keputusan sendiri. Entah itu Panenka, kanan, kiri. bebas," katanya.

Akibat kekalahan melawan Chelsea, City harus menunda gelar juara dan baru bisa memastikannya sendiri saat bertandang ke markas Newcastle United pada Jumat 14 Mei mendatang.

Baca Juga: Pandemi tak Halangi RGOG Bakti Sosial dan Santuni Anak Yatim Piatu

Namun, City juga bisa juara apabila tim posisi kedua Manchester United kalah dalam pertandingan melawan Aston Villa pada Minggu malam ini.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah