Kecam Penyerangan Israel ke Warga Palestina, MUI Sebut Biadab #PrayForPalestine

- 9 Mei 2021, 08:35 WIB
Polisi Israel bentrok dengan seorang warga Palestina di depan Kubah Batu dimana dikenal sebagai Tempat suci bagi umat Muslim.*
Polisi Israel bentrok dengan seorang warga Palestina di depan Kubah Batu dimana dikenal sebagai Tempat suci bagi umat Muslim.* /REUTERS/Ammar Awad

GALAJABAR - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan dunia internasional memberikan sanksi Israel setelah menyerang warga Palestina di Masjid Al-Aqsa pada Jumat, 7 Mei 2021 lalu.

Hal itu ditegaskan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangannya.

"Secara bersama-sama negara negara ini bisa melakukan tekanan internasional terhadap Israel melalui PBB. Jika diperlukan, Israel diberi sanksi internasional," tegasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024, Desy Ratnasari dan Airin Rachmi Diany Berpeluang di Pilgub Jabar

Seperti diketahui, polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem.

Sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan malam hari di situs paling suci ketiga Islam dan di sekitar Yerusalem Timur.

Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel dalam perlengkapan anti huru hara.

Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Pandemi tak Halangi RGOG Bakti Sosial dan Santuni Anak Yatim Piatu

Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.

Ia mengatakan, peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh militer dan ekstremis kanan Yahudi terhadap warga Palestina yang melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsha adalah tindakan biadab.

Penyerangan ini membuktikan dengan kasat mata bahwa otoritas Isreal memang tidak akan pernah menghentikan spirit imperialis dan kolonialismenya.

"MUI mengecam keras tindakan tindakan brutal ini. Sudah waktunya negara-negara besar seperti Amerika untuk segera mengambil inisiatif mengingatkan dengan keras Israel untuk menghentikan tindakan tindakan biadab. Di bawah kepemimpinan Joe Biden, Amerika berpeluang besar untuk menekan Israel. Ini kesempatan Amerika," kata dia.

Baca Juga: Said Didu : Bipang Sengaja Dibuat Untuk Alihkan 2 Isu Sensitif, Apa Saja?

Ia juga mendorong Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk segera mengambil langkah responsif dan melakukan konsolidasi secara efektif, menghentikan pertentangan dan membangun perdamaian sejati.

"Persatuan negara-negara anggota OKI sangat penting," katanya.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah