Kentaro Kobayashi, Sutradara Upacara Pembukaan Olimpiade Dipecat Karena Lelucon di 1998

- 23 Juli 2021, 08:56 WIB
Kentaro Kobayashi//thetimes.co.uk
Kentaro Kobayashi//thetimes.co.uk /

 

GALAJABAR - Olimpiade Tokyo 2020 akan dibuka pada, 23 Juli 2021, tetapi masalah yang ada belum juga usai. Masalah tebaru yang terjadi adalah, orang yang bertanggung jawab dalam opening ceremony ajang ini, Kentaro Kobayashi, dipecat dari jabatannya sebagai Direktur  Upacara Pembukaan Olimpiade.

Pemecatan dilakukan setelah media sosial dihebohkan dengan video guyonan Kobayashi dalam sebuah sketsa drama komedi pada 1998.

Saat itu, Kobayashi melontarkan guyonan mengenai Holocaust, sebuah peristiwa mengerikan ketika Nazi membantai sekitar 6 juta orang Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II.

Dia dituduh menggunakan lelucon tentang Holocaust dalam aksi komedinya, saat mengatakan frasa "Ayo main Holocaust."

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 23 Juli 2021: Dewa Tahu Kebohongan Nana Soal Keadaan Kandungannya

"We found out that Mr. Kobayashi, in his own performance, has used a phrase ridiculing a historical tragedy.

“Kami mengetahui bahwa Kobayashi, dalam penampilannya sendiri, telah menggunakan frasa yang mengejek tragedi dalam sejarah, ” kata Ketua panitia penyelenggara Seiko Hashimoto.

"We deeply apologize for causing such a development the day before the opening ceremony and for causing troubles and concerns to many involved parties as well as the people in Tokyo and the rest of the country."

"Kami sangat meminta maaf karena menyebabkan perkembangan seperti itu sehari sebelum upacara pembukaan dan karena menyebabkan masalah dan kekhawatiran bagi banyak pihak yang terlibat serta orang-orang di Tokyo dan seluruh negeri," ucapnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 Juli 2021: Al Selidiki Kecelakaan Sumarno Usai Gagal Sebut Nama Elsa

Kobayashi sendiri menyampaikan permintaan maafnya atas komedinya yang tidak pantas.

"Waktu itu saya tidak bisa memancing tawa seperti yang saya inginkan, sehingga saya mencoba menarik perhatian orang dengan cara yang dangkal," ujarnya, seperti dikutip Galamedia dari Reuters.

Upacara pembukaan Olimpiade yang tertunda pandemi dijadwalkan pada hari Jumat besok. Upacara akan digelar tanpa penonton sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona, meski beberapa pejabat, tamu, dan media akan hadir.

Baca Juga: Amerika Serikat Kembalikan Benda Cagar Budaya Bernilai Miliaran Rupiah ke Indonesia

"Kami akan mengadakan upacara pembukaan besok dan, ya, saya yakin ada banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan pembukaan Olimpiade," kata Hashimoto. "Tapi kami akan membuka Olimpiade besok di bawah situasi sulit ini." ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah