Network
GALAJABAR - Berikut ini sejumlah peristiwa penting yang terjadi pada 23 Juli:
1948 - D. W. Griffith, sutradara Amerika dari film bisu epik "Birth of a Nation", dan "Intolerance", meninggal.
1951 - Marsekal Philippe Petain meninggal di penjara. Pahlawan Prancis untuk peran komandonya dalam Perang Dunia Pertama.
Ia memimpin pemerintahan Vichy yang bekerja sama dengan penjajah Jerman dalam Perang Dunia Kedua dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Baca Juga: Amerika Serikat Kembalikan Benda Cagar Budaya Bernilai Miliaran Rupiah ke Indonesia
1952 - Sebuah kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Neguib menggulingkan dan mengusir Raja Farouk di Mesir.
1955 - Cordell Hull, menteri luar negeri AS 1933-44, meninggal. Dia dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian 1945 untuk karyanya dalam mendirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
1997 - Slobodan Milosevic mengundurkan diri sebagai presiden Serbia dan dilantik sebagai kepala negara federal Yugoslavia.
1999 - Raja Maroko Hassan meninggal karena serangan jantung setelah 38 tahun berkuasa dan digantikan oleh putranya Mohammed.
Baca Juga: Ridwan Kamil Putuskan Seluruh Daerah di Jawa Barat Menerapkan Kewaspadaan Tinggi Covid-19
1999 - "Tarzan", sebuah film animasi oleh studio Walt Disney, ditayangkan di Amerika Serikat dengan sistem proyeksi tanpa film.
Tarzan menjadi film pertama yang diproduksi dan ditampilkan seluruhnya menggunakan teknologi digital.
2004 - Komedian Bollywood Mehmood, yang menghibur jutaan orang India dengan gaya humornya yang unik, meninggal pada usia 71 tahun.
Mehmood berakting di lebih dari 300 film dalam karier selama dua dekade.
2005 - Lance Armstrong memenangkan Tour de France untuk rekor ketujuh kalinya.
Dia dicopot dari gelarnya dan dilarang seumur hidup dari olahraga pada tahun 2012 oleh Badan Anti-Doping AS.
Baca Juga: Kisruh Revisi Statuta UI, Jokowi Didesak Ikuti Jejak Rektor UI Ari Kuncoro, Nicho Silalahi: Pak Kapan Mundur?
2005 - Bom menewaskan sedikitnya 64 orang di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh yang populer di Mesir. Kelompok Tauhid dan Jihad mengaku bertanggung jawab.
2014 - Andy Lewis berjalan di garis kendur di antara gedung-gedung di Bangkok.
