Network
GALAJABAR - Indonesia dipastikan naik podium di Thomas Cup 2020, lantaran pada upacara penutupan nanti bakal dihadiri oleh empat negara yang masuk ke semifinal.
Tim Thomas Indonesia sendiri melangkah ke partai puncak usai di semifinal berhasil menyingkirkan tuan rumah Denmark dengan skor 3-1.
Sementara di partai final Thomas Cup 2020 nanti, tim Thomas Indonesia sudah ditunggu oleh sang juara bertahan sekaligus rival utama yakni Cina.
Baca Juga: 14 Kesalahan Sepele yang Sering Terjadi dan Tidak Disadari Saat Memasak
Akan tetapi, jelang melakoni partai puncak malam nanti, masalah menghampiri Indonesia yang dipastikan tidak bisa mengibarkan bendera merah putih.
Hal itu buntut adanya sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) yang menilai Indonesia tidak patuh dalam menerapkan program pengujian yang efektif.
Seperti diketahui, buntut dari ketidakpatuhan Indonesia tersebut, membuat WADA tidak memberikan hak tuan rumah terhadap Indonesia pada ajang olahraga apa pun.
Baca Juga: Lagi, Acara 7 Bulanan Lesti Kejora Disiarkan Live, Tim Leslar Bocorkan : Acaranya Diselenggarakan di...
"Mereka tidak memenuhi syarat untuk diberikan hak untuk menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental atau dunia selama penangguhan," bunyi pernyataan WADA, dikutip Galajabar dari reuters, Ahad, 17 Oktober 2021.
WADA juga memberikan sanksi lainnya dengan melarang bendera merah putih untuk dikibarkan pada ajang olahraga apa pun.
Tak hanya itu saja, lagu Indonesia juga dilarang diputar ketika atlet-atlet Indonesia berhasil menjadi juara atau naik podium.
Baca Juga: Heboh, Usai 'Walk Out' dari Karantina, Kini Rachel Vennya Jadi Duta Covid-19, Satgas Tegas: Itu Tidak Benar!
Hal itu kini terjadi pada tim Thomas Indonesia yang dipastikan naik podium pada ajang Thomas Cup 2020 dan tidak diperkenankan untuk mengibarkan bendera merah putih.
Sebagai gantinya, tim Thomas Indonesia akan mengibarkan bendera Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), saat naik podium nanti.***
