Network
GALAJABAR - Siapa yang tak mengenal atlet badminton Indonesia, Greysia Polii? Atlet yang lama berkiprah di dunia bulu tangkis tersebut, belum lama ini membicarakan tentang ajang Uber Cup terakhirnya.
Atlet badminton Indonesia tersebut tak sungkan mengatakan bahwa ajang Uber Cup yang terakhir merupakan laga terakhirnya.
Lebih lanjut, Greysia Polii mengungkapkan bahwa Uber Cup 2021 menjadi awal baginya untuk menaruh sejumlah warisan kepada generasi berikutnya.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 18 Oktober 2021: Nana Melahirkan Tanpa Dewa di Sampingnya
Dia menyebutkan bahwa Uber Cup 2004 merupakan awal perjuangannya untuk menjadi juara.
"#ubercup2004 adalah awal percikan api kenapa saya mau jadi Juara di dunia bulutangkis Internasional," tulis Greysia Polii dilansir Galajabar dari akun Twitter @GreysPolii pada Senin, 18 Oktober 2021.
"#ubercup2020 adalah awal dimana saya harus menaruh warisan kekayaan rohani dan jasmani kepada generasi selanjutnya. #thisjustthebeginning," sambungnya.
Sementara itu, dalam unggahan @BadmintonTalk pada 15 Oktober 2021, diketahui bahwa Ggreysia Polii mengkonfirmasi ajang Uber Cup terakhirnya.
Greysia Polii dikonfirmasi bahwa Uber Cup 2021 menjadi ajang Uber Cup terakhir baginya.
Diketahui bahwa Greysia Polii telah mengikuti delapan laga Uber Cup.
Atlet badminton asal Indonesia itu juga berhasil memperoleh dua medali.
Medali yang telah didapatkan Greysia Polii di sepanjang delapan ajang Uber Cup yaitu satu medali perak dan satu medali perunggu.***
