Duel antara PSIS Semarang vs Persib Bandung itu dipastikan akan berjalan seru, lantaran kedua tim sama-sama belum pernah mengalami kekalahan.
Namun, jelang laga antara PSIS Semarang vs Persib Bandung itu, muncul kabar tak sedap yakni soal adanya isu match fixing atau pengaturan skor pada pertandingan itu.
Baca Juga: Selidiki Tabrakan Bus TransJakarta, Polda Metro Jaya Kerahkan Traffic Accident Analysis
Hal itu bermula saat salah seorang pendukung PSIS Semarang, menduga bahwa klub kebanggannya harus mengalah dari Persib Bandung.
Seorang pendukung Laskar Mahesa Jenar itu sampai memperingatkan bos PSIS Semarang terkait adanya isu pengaturan skor tersebut.
Ia meminta bos PSIS Semarang untuk mengantisipasi hal-hal non teknis agar Laskar Mahesa Jenar tidak dipermainkan para bandar-bandar pengaturan skor.
Baca Juga: Marcelo Berniat Batalkan Kontrak dengan Real Madrid, Memilih Bergabung dengan Fluminense
Menanggapi adanya pesan masuk dari pendukung Laskar Mahesa Jenar, Komisaris PSIS Semarang, Junianto pun akhirnya buka suara.
Melalui instastory diakun media sosial Instagram pribadinya, Junianto menegaskan bahwa ia tak akan memberi ruang gerak bagi para pelaku pengaturan skor tersebut.
Junianto juga memastikan bahwa semua pemain dan staff pelatih PSIS Semarang tidak akan terlibat pada pengaturan skor.
Baca Juga: Pernyataannya Tuai Kontroversi, Sekjen PBNU Sebut Yaqut Kurang Bijaksana Dalam Membangun Spirit Negarawan
Ia mengklaim sudah menemui semua staff pelatih dan pemain PSIS Semarang, untuk membicarakan soal adanya isu pengaturan skor jelang menghadapi Persib Bandung.
Oleh karena itu, Junianto meminta kepada semua pendukung PSIS Semarang untuk jangan terlalu khawatir terhadap isu-isu liar tersebut.
"Udah tenangin hati kamu mas, saya paham , gede rasa cintamu untuk psis, makanya kemarin di lapangan disamperin satu satu buat di omongi," ujarnya, dikutip galajabar, Senin 25 Oktober 2021.
Baca Juga: Marcelo Berniat Batalkan Kontrak dengan Real Madrid, Memilih Bergabung dengan Fluminense
Tak hanya itu, Junianto kembali menegaskan bahwa skuad PSIS Semarang tidak akan terlibat dengan match fixing atau pengaturan skor.
Menurutnya para pemain PSIS Semarang mempunyai harga diri dan tidak akan pernah terlibat dengan hal-hal yang akan merugikan bagi klub.
"Bos kartel yang mana nanti di beliin gantian. Adik adik ku @psisfcofficial punya harga diri , kalo PSIS segalanya," pungkasnya.***