Network
GALAJABAR - Harapan para pecinta sepak bola tanah air terkait pertandingan Liga 1 dan 2 dihadiri penonton akhirnya menemui titik terang.
Pasalnya PSSI dan PT LIB akan melakukan uji coba pertandingan dengan dihadiri penonton pada babak 8 besar Liga 2 yang akan berlangsung mulai 15 Desember mendatang.
PSSI dan PT LIB memilih Stadion Pakansari, Bogor dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang untuk menggelar pertandingan yang boleh dihadiri penonton tersebut.
Baca Juga: Jokowi Pamer Keberhasilan Indonesia Kendalikan Covid-19
Kendati babak 8 besar dipastikan boleh dihadiri penonton, namun Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan pihaknya tidak akan menjual tiket untuk umum.
Hal itu dikarenakan uji coba pertandingan dengan dihadiri penonton tersebut, masih tahap awal dan harus dibatasi jumlah orang yang masuk ke stadion.
Sebagai gantinya, Mochamad Iriawan menyebut pihaknya akan mengundang perwakilan suporter dari beberapa klub yang lolos ke babak 8 besar Liga 2 untuk masuk ke stadion.
Kendati babak 8 besar dipastikan boleh dihadiri penonton, namun Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan pihaknya tidak akan menjual tiket untuk umum.
Hal itu dikarenakan uji coba pertandingan dengan dihadiri penonton tersebut, masih tahap awal dan harus dibatasi jumlah orang yang masuk ke stadion.
Sebagai gantinya, Mochamad Iriawan menyebut pihaknya akan mengundang perwakilan suporter dari beberapa klub yang lolos ke babak 8 besar Liga 2 untuk masuk ke stadion.
Baca Juga: Anies Perintahkan Proyek Sumur Resapan Dievaluasi, Ferdinand Hutahaean: Dasar Bahlul
"Ini baru perencanaan, tidak dijual kepada umum. Kami berencana mengundang perwakilan suporter dari beberapa klub untuk masuk ke stadion, tetapi dibatasi," kata Mochamad Iriawan dalam jumpa pers virtual, dikutip galajabar dari Antara, Senin 6 Desember 2021.
Selain itu, Mochamad Iriawan juga berbicara soal aturan yang menyebutkan pertandingan boleh dihadiri penonton dengan jumlah maksimal 5000 orang.
Akan tetapi, pada babak 8 Besar Liga 2 nanti, ia memastikan tidak akan langsung mengundang 5000 penonton, sebab menurutnya jumlah tersebut terlalu banyak.
"Ini baru perencanaan, tidak dijual kepada umum. Kami berencana mengundang perwakilan suporter dari beberapa klub untuk masuk ke stadion, tetapi dibatasi," kata Mochamad Iriawan dalam jumpa pers virtual, dikutip galajabar dari Antara, Senin 6 Desember 2021.
Selain itu, Mochamad Iriawan juga berbicara soal aturan yang menyebutkan pertandingan boleh dihadiri penonton dengan jumlah maksimal 5000 orang.
Akan tetapi, pada babak 8 Besar Liga 2 nanti, ia memastikan tidak akan langsung mengundang 5000 penonton, sebab menurutnya jumlah tersebut terlalu banyak.
Baca Juga: Bupati Bandung Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil
"Menurut aturan, maksimal penonton 5000 orang dari kapasitas stadion, tetapi nanti tahap awal tidak sebanyak itu," terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyebut kehadiran penonton yang akan dilibatkan dalam babak 8 besar Liga 2 itu akan menjadi tolak ukur kedepannya terutama pada Liga 1.
Menurutnya kehadiran penonton yang boleh menghadiri babak 8 besar Liga 2 menjadi pertimbangan PSSI dan PT LIB untuk menerapkan hal sama pada Liga 1.
"Menurut aturan, maksimal penonton 5000 orang dari kapasitas stadion, tetapi nanti tahap awal tidak sebanyak itu," terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyebut kehadiran penonton yang akan dilibatkan dalam babak 8 besar Liga 2 itu akan menjadi tolak ukur kedepannya terutama pada Liga 1.
Menurutnya kehadiran penonton yang boleh menghadiri babak 8 besar Liga 2 menjadi pertimbangan PSSI dan PT LIB untuk menerapkan hal sama pada Liga 1.
Baca Juga: Klaim Tak Pernah Lawan Pemerintahan, Habib Bahar: yang Kita Lawan Ketidakadilan, Kezaliman, dan Kemungkarannya
"Uji coba pertama ini akan menjadi tolak ukur kedepannya serta menetapkan SOP. Kondisi pandemi Covid-19 tetap menjadi perimbangan utama," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Akhmad Hadian Lukita mengatakan apabila babak 8 besar Liga 2 itu sukses digelar dengan dihadiri penonton, maka besar kemungkinan series ke IV Liga 1 juga akan dibuka untuk umum.
"Jika sukses, kami akan melanjutkan (uji coba penonton) dalam seri keempat dan kelima Liga 1 2021/2022 di Bali," pungkasnya.***
"Uji coba pertama ini akan menjadi tolak ukur kedepannya serta menetapkan SOP. Kondisi pandemi Covid-19 tetap menjadi perimbangan utama," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Akhmad Hadian Lukita mengatakan apabila babak 8 besar Liga 2 itu sukses digelar dengan dihadiri penonton, maka besar kemungkinan series ke IV Liga 1 juga akan dibuka untuk umum.
"Jika sukses, kami akan melanjutkan (uji coba penonton) dalam seri keempat dan kelima Liga 1 2021/2022 di Bali," pungkasnya.***
