Pemilihan Ketum KONI KBB Periode 2022-2026 Penuh Dinamika, Asep Suhardi: Bukti Telah Terjadi Demokrasi

- 5 Juni 2022, 14:27 WIB
Ketua PSTI KBB Asep Suhardi
Ketua PSTI KBB Asep Suhardi /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Musorkablub KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum KONI periode 2022-2026 yang mengalami beberapa kali penundaan menimbulkan reaksi berbeda di kalangan insan olahraga.

Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) KBB, Asep Suhardi mengatakan pemilihan Ketua Umum KONI KBB sekarang terasa berbeda dibandingkan tiga  kali pemilihan Ketua Umum sebelumnya.

"Sekarang ruh pemilihannya lebih terasa, lebih dinamis dan tentunya lebih panas. Terlepas dari beberapa kali penundaan, namun yang jelas menunjukkan pentas demokrasi olahraga yang lebih sehat. Semua diberi ruang untuk mencalonkan diri dan dipilih," kata Asep Suhardi, Minggu 5 Juni 2022.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Turun di Pegadaian, Ini Rinciannya Minggu 5 Juni 2022

Dari pengalaman sejarah pemilihan Ketua Umum KONI KBB, lanjut tokoh pembentukan KBB ini, orang segan untuk mencalonkan diri setelah orang dekat lingkaran penguasa maju.

Menurutnya, cukup disetujui penguasa, kemudian disosialisasikan ke para cabang olahraga (cabor), maka jadilah Ketum KONI KBB.

Terakhir, pada pemilihan Ketua Umum KONI KBB sebelumnya, putra Bupati nonaktif Aa Umbara Sutisna, Rian Firmansyah terpilih secara aklamasi.

Baca Juga: Kenapa Operasi SAR Eril Hanya Tujuh Hari Lalu Dinyatakan Meninggal? Simak Penjelasannya di Sini

"Sekarang, istri Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan ikut mencalonkan diri. Tapi suasananya terasa lain, enam calon lainnya tetap terus maju. Menurut saya, ini menggambarkan telah terjadi demokrasi yang sehat," tuturnya.

Fenomena yang terjadi sekarang, para calon saling berkompetisi untuk merebut hati para pengcab.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x