GALAJABAR - Ajang Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar pada November 2022 mendatang.
Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, Piala Dunia di Qatar pada tahun ini akan terasa berbeda.
Norma ketimuran akan diterapkan ketat sepanjang Piala Dunia 2022 Qatar. Syariat Islam yang secara teguh diaplikasikan di sana membuat fans wajib beradaptasi dengan sejumlah peraturan.
Baca Juga: Digugat Cerai Suami, Dewi Perssik: Saya Lima Tahun Sudah Sabar
FIFA mengeluh larangan yang dibuat pemerintah Qatar bisa menimbulkan culture shock bagi penggemar sepak bola.
Meski begitu, pemerintah Qatar tidak berniat menghapus larangan tersebut. Pemerintah Qatar justru bakal memberlakukan sanksi bagi wisatawan atau pengunjung yang melanggar aturan.
Negara tuan rumah dilaporkan tidak mentolerir tindakan yang melanggar adat ketimuran. Hotel-hotel di sana memberlakukan peraturan super ketat terkait hal-hal yang dilarang dilakukan sepanjang Piala Dunia.
Saking ketatnya, jika ada yang berani melanggar peraturan yang telah dibuat, maka sanksi penjara minimal 7 tahun siap menanti.