GALAJABAR - Pemain sepak bola legendaris asal Argentina, Diego Armando Maradona (60) telah berasil menjalani operasi otak. Demikian diungkapkan dokter yang menangani mantan pemain Napoli itu.
Dikutip dari Sky Sports, Maradona awalnya dirawat di Klinik Ipensa di La Plata, Argentina pada Senin, 2 November 2020, karena menderita anemia dan dehidrasi.
Dia kemudian dipindahkan ke Klinik Olivos di Buenos Aries untuk menjalani operasi hematoma subdural-- akumulasi darah antara membran dan otaknya.
Baca Juga: Bangun Terowongan Kereta Cepat: Pengeboman Gunung Bohong Kembali Dilakukan
"Saya berhasil menyingkirkan hematoma dan Diego menoleransi operasi dengan sangat baik," kata Leopoldo Luque, ahli bedah saraf dan dokter pribadi Maradona.
"Langkah-langkahnya sekarang adalah observasi, tetapi terkontrol. Itu akan bergantung pada bagaimana dia melakukannya. Ini tidak terlalu rumit, tapi ini masih operasi otak."
Maradona, yang memenangi Piala Dunia bersama Argentina pada Piala Dunia 1986 di Meksiko dan dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, saat ini melatih klub lokal Gimnasia y Esgrima.
Baca Juga: ONE Championship: Petarung Indonesia, Priscilla Hertati Hadapi Jagoan Cina, Meng Bo