MotoGP Portugal: Jalan Terjal Hadang Suzuki Raih Mahkota Ketiganya

- 22 November 2020, 09:52 WIB
Pebalap Suzuki di MotoGP 2020, Joan Mir.
Pebalap Suzuki di MotoGP 2020, Joan Mir. /twitter.com/suzukimotogp

GALAJABAR - Suzuki Ecstar dihadapkan jalan terjal untuk meraih hasil manis pada seri pemungkas MotoGP Portugal, Minggu 22 November 2020 ini.

Hal itu menyusul hasil mengecewakan di babak kualifikasi.

Joan Mir sudah mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2020 di Valencia pekan lalu bersamaan dengan keberhasilan Suzuki Ecstar mengunci gelar tim terbaik.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tetapkan UMK 2020, 17 Daerah Naik, Karawang Tertinggi, Banjar Terendah

Kini, pabrikan asal Hamamatsu Jepang itu mengincar mahkota ketiganya dalam persaingan ketat dengan Ducati yang sama-sama memiliki 201 poin di klasemen konstrukor

Dikutip galajabar dari Antara, Suzuki unggul 13 poin dari Yamaha di peringkat ketiga.

Sayangnya, meski Alex Rins sempat kompetitif di peringkat tiga besar sesi latihan bebas, pada akhirnya pebalap Spanyol itu akan start balapan pemungkas MotoGP dari P10.

Baca Juga: Gunung Merapi Tujuh Kali Mengeluarkan Suara Guguran

Sedangkan sang juara dunia, Mir, terlempar ke P20 setelah gagal menyintas P1.

MotoGP terakhir kali menggelar balapan di Portugal pada 2012 di Sirkuti Estoril.

Tahun ini ajang balap motor paling bergengsi itu menyambangi Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal untuk pertama kalinya.

Setelah titel juara dunia dikunci Mir, pebalap lainnya secara matematis masih memiliki peluang memperebutkan peringkat kedua di klasemen yang saat ini ditempati oleh Franco Morbidelli.

Baca Juga: Puluhan Warga Desa Sukarame di Kabupaten Cianjur Diungsikan

Rins, yang berada di peringkat tiga klasemen, akan memutar strategi di balapan nanti demi posisi runner-up dan membantu Suzuki meraih ambisinya menyapu bersih titel tahun ini.

"Kita lihat apa yang bisa kami lakukan besok. Saya akan start dari baris keempat di posisi kesepuluh, dan saya rasa saya bisa melakukan sesuatu," kata Rins.

"Catatan waktu lap saya bagus dan perasaannya baik, dan meski trek ini cukup sempit dan teknis, saya merasa positif.

Baca Juga: Kemenlu Pastikan Tidak ada WNI Jadi Korban Penembakan di AS

"Sesi pemanasan esok hari akan penting untuk menguji ritme saya lagi, karena sekarang kami yakin dengan setup, jadi langkah berikutnya adalah merasa sedikit nyaman dengan ritme saya.

"Saya akan berusaha sangat keras untuk mencapai posisi sebaik mungkin untuk mengakhiri musim ini dengan baik dengan tim saya dan dengan harapan tiga mahkota."

Jika Suzuki merebut gelar itu maka akan menjadi yang pertama bagi pabrikan Hamamatsu itu sejak 1982 sedangkan Ducati terakhir kali menjadi juara konstruktor pada 2007 dan Yamaha pada 2015.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x