Ladies Hati-hati! Ini 5 Kerugian Bila Kamu Terjebak Hubungan 'Friends with Benefits'

2 Mei 2022, 17:00 WIB
Asalnya bersahabat lantas jadi teman tapi mesra. Ini 5 Kerugian Bila Kamu Terjebak Hubungan 'Friends with Benefits'. /Pixabay/Sasin Tipchai /

GALAJABAR - Katanya sih sebatas teman, tetapi gerak-geriknya melebihi teman biasa, siapa di antara kamu yang pernah mengalami teman rasa pacaran?

Mungkin Kamu sudah tidak asing dengan istilah ‘friends with benefits’. Yups, fenomena ini bahkan pernah diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama, Friends with Benefits 2011.

Film yang diperankan oleh Justin Timberlake dan Mila Kunis itu lebih dikaitkan dengan urusan seks untuk saling memuaskan satu sama lain tanpa adanya ikatan resmi.

Friends with Benefits atau disingkat FWB ini bisa diartikan sebagai hubungan pertemanan yang mesra bahkan tak jarang menjadi terlalu mesra. Kok bisa ya?

Baca Juga: Hari Idulfitri, Jalur Selatan Jawa Barat Ramai Lancar Tersendat di Malangbong

Dalam penelitian yang berjudul, “A quantitative study of friends with benefits relationships” oleh Gusarova, Fraser, dan Alderson pada tahun 2012, dijelaskan bahwa FWB berawal dari hubungan perkenalan maupun persahabatan.

Hubungan kemudian berlanjut pada keintiman seksual untuk jangka waktu yang tak ditentukan. Kedua individu yang menjalin dalam hubungan ini menganggap hubungan mereka sebagai hubungan non-dating.

Friend With Benefits alias FWB sudah bukan menjadi hal yang asing untuk didengar saat ini. Namun sepertinya cukup banyak orang yang merasa nyaman dengan hubungan FWB ini.

Padahal jika merujuk pada arti FWB, hubungan ini terjadi hanya karena ada "sesuatu" atau "ada maunya" saja. Udah pasti gak banyak melibatkan rasa cinta. Jadi, hubungan FWB ini bersifat tidak mengikat dan tidak memiliki aturan yang pasti.

Baca Juga: 7 Binatang yang Dipercaya Menunjukkan Kehadiran Mahluk Astral

Dan, ladies, ternyata pada faktanya, ada banyak kerugian yang akan kamu alami. Simak yuk penjelasannya!

  1. Hubungan Hanya Bersifat Sementara

Hubungan FWB sering kali hanya berlangsung dalam waktu singkat, bahkan bisa dalam hitungan beberapa minggu atau bulan saja.

Meskipun ada pula yang bisa mempertahankan hubungan ini hingga bertahun-tahun lamanya, namun pada umumnya FWB tidak dapat berjalan lama, salah satu pihak pasti akan merasa bosan.

Sudah pasti FWB tidak mengikat masing-masing pelakunya. Menjalani hubungan semacam ini sangat percuma dan hanya buang-buang waktu sia-sia. Karena pasangan FWB ada hanya karena mengincar sesuatu.

Baca Juga: 7 Doa Agar Dagangan Laris, Berkah, dan Usaha Makin Lancar

Dipastikan dia hanya ingin bersenang-senang dan muncul saat pasangannya senang saja. Setelah mendapat apa yang diincarnya, lalu dia akan pergi. Semudah itu dan sesimpel itu.

  1. Nggak bisa menuntut lebih

Saat perasaan cinta sudah muncul, kamu nggak bisa menuntut lebih karena kesepakatan yang kalian buat hanyalah sebagai teman. Inilah risiko yang paling nggak enak.

Kalau sudah punya perasaan lebih, mungkin hal yang bisa kamu lakukan cuma memendam karena kalian nggak bisa saling terbuka.

Sebagian orang yang menjalani hubungan FWB mungkin bisa melanjutkan hubungannya menjadi pertemanan biasa lagi. Mereka memutuskan menjadi teman biasa kembali, umumnya karena sudah mendapatkan pasangan lain yang dianggap cocok.

Baca Juga: Resmi Dikontrak Persikabo, Djadjang Nurjaman: Sampurasun Bogor, Mohon Doa dan Dukungannya

Tetapi kamu dan dia yang menjalani FWB sangat jarang berlanjut ke hubungan yang serius, karena sedari awal bukan itu tujuannya.

  1. Mengancam keseimbangan mental, fisik, dan materi

Bermula dari pengharapan, kemudian dikecewakan. Karena salah satu pihak merasa dikalahkan setelah pihak lainnya merasa menang telah mendapatkan apa yang diincarnya. Sudah pasti perasaan bad mood dan emosi yang berlebih kemudian menjadi tidak terkontrol.

Menimbulkan penyesalan dan dendam yang menjadi pemicu ketidakseimbangan mental, mengancam kesehatan fisik, dan kerugian materi bila pasangannya hanya mengincar materi saja. Rugi banget kan?

Selain itu, gak bisa dipungkiri, hubungan friends with benefits kerap melibatkan hubungan seksual, meski ada beberapa yang tidak. Hubungan seksual tanpa komitmen ini termasuk hubungan yang berisiko, karena kamu tidak mengetahui dengan siapa saja pasangan FWB kamu pernah berhubungan intim sebelumnya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Klaim Arus Mudik di Jawa Barat Berjalan Lancar Hingga H-1 Lebaran

  1. Sering Bertepuk Sebelah Tangan

Bukan tidak mungkin jika suatu saat ada perasaan yang muncul dari salah satu pihak seiring berjalannya waktu. Entah karena faktor kenyamanan, kepuasan atau ketergantungan satu sama lain.

Namun pada umumnya, rasa suka yang muncul sering kali tak berbalas karena hanya dirasakan oleh satu pihak saja.

Coba renungkan lagi, Ladies, seandainya kalian berdua saling cinta dan saling menyayangi, sedari awal tidak akan ada hubungan yang terbilang rumit dan tanpa status ini. Kalian pasti lebih memilih menjalani hubungan yang serius sebagai sepasang kekasih.

  1. Saat FWB berakhir, situasi awkward pasti akan terjadi

Misal kalian berada di lingkar pertemanan yang sama. Salah satu teman mengajak kalian untuk hangout bareng. Situasi awkward biasanya bakal muncul saat kalian bertemu. Ya, terima saja konsekuensinya. Bagaimana pun kalian pernah sepakat untuk lebih dari berteman tapi gak berpacaran.

Baca Juga: Juventus Kantongi Tiket Liga Champions Usai Kalahkan Tim Juru Kunci dengan Susah Payah

Nah, kerugian FWB benar-benar nyata didepan mata, sebaiknya segera sudahi jika kamu terlanjur menjalaninya sebelum terlambat. Lalu bagi kalian yang terlanjur terlibat secara emosional secara sepihak dalam FWB, percaya deh, kalian lebih pantas dihargai lebih dari ini.***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler