MALAM NISFU SYABAN 2023 Kapan? Simak Tanggal, Doa, Amalan dan Lamanya Puasa Nisfu Syaban

7 Maret 2023, 10:05 WIB
Tanggal, doa, amalan dan lama puasa Nisfu Syaban sesuai sunnah /pixabay@marai-vogelsteller/

GALAJABAR - Malam Nisfu Syaban 2023 kapan? mari kita simak tanggal, doa, amalan dan lama puasa Nisfu Syaban yang dilakukan umat muslim sesuai sunnah.

Menyambut malam yang sangat istimewa, ada doa dan amalan malam Nisfu Syaban sesuai sunnah yang bisa dilakukan umat muslim. Umat muslim sangat dianjurkan untuk melakukan amalan malam Nisfu Syaban karena terdapat keutaman yang sangat istimewa, termasuk puasa Nisfu Syaban.

Malam Nisfu Syaban 2023 Kapan?

Malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 Syaban atau pertengahan bulan Syaban di kalender Islam. Kapan malam Nisfu Syaban 2023? 1 Syaban jatuh pada tanggal 22 Februari berdasarkan kalender Hijriyah Indonesia tahun 2023 Masehi yang ditetapkan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Dengan kata lain, Malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 8 atau 7 Maret 2023 malam. Sebab, di malam ini banyak sekali keutamaan, salah satunya adalah malam ini diyakini bahwa Allah SWT akan menghapuskan segala dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan. Sehingga, malam ini pun juga disebut sebagai malam pengampunan.

Tak sedikit umat muslim yang menantikan malam ini, untuk memohonkan ampunan dan berdoa dengan mengerjakan amalan ibadah semaksimal mungkin, termasuk ibadah puasa.

Doa dan Amalan Malam Nisfu Syaban 2023

Keutamaan dari malam Nisfu Syaban membuat banyak umat muslim di dunia, khususnya Indonesia ramai-ramai melakukan doa dan amalan tertentu di malam ini. Baik dipanjatkan secara individu ataupun berjamaah.

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2023 Berapa Hari Lagi? Ini Jadwal Lengkap Shaum di Bulan Suci

1. Baca Surat Yasin Tiga Kali

Amalan pertama yang bisa dilakukan di malam Nisfu Syaban adalah membaca surat Yasin sebanyak tiga kali. Membaca surat Yasin di malam istimewa tersebut bisa membawa keberkahan bagi pembacanya. Untuk bacaan yang pertama, niatkan untuk memohon panjangkan umur dalam kondisi yang taat dan patuh kepada Allah SWT.

Pada bacaan kedua, niatkan untuk menolak bala. Dan bacaan ketiga niatkan untuk meminta kekayaan dan kecukupan selama masih hidup di dunia. Selain surat Yasin, umat muslim juga bisa menambahkan surat lain yang ada dalam Al-Quran.

2. Membaca Dua Kalimat Syahadat

Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam Nisfu Syaban. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi'nânul Qulûb Bidzikri 'Allâmil Ghuyûb mengatakan:

"Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya'ban dan malam pertengahannya."

3. Perbanyak Istighfar

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak istighfar. Pasalnya, manusia tak ada yang luput dari doa, sehingga perlu memohon ampunan kepada Allah SWT agar diberikan ampunan.

4. Shalat Sunnah

Umat muslim juga dianjurkan untuk menunaikan shalat sunnah, seperti shalat taubat, shalat hajat, dan shalat tasbih.

6. Perbanyak Dzikir

Di malam istimewa ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir. Umat muslim bisa mengucapkan takbir dan tahmid sebanyak 100 kali. Lalu dilanjutkan dengan salawat Nabi 100 kali dan dzikir lainnya kepada Allah SWT.

7. Membaca Doa Nisfu Syaban

Terakhir, bisa menutupnya dengan doa yang bisa dipanjatkan yang tertuang dalam karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya dalam Kitab Maslakul Akyar. Doanya sebagai berikut:

Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in’am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal kha’ifin.

Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fî ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa’idan marzuqan muwaffaqan lil khairat.

Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.

Artinya adalah:

Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.

Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauhulmahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.

Lama Puasa Nisfu Syaban

Puasa Syaban hanya boleh dilakukan sampai tanggal 15 Syaban (1-15 Syaban). Jika puasa dilakukan setelah tanggal 15 Syaban (tanggal 16 sampai akhir bulan Syaban) maka hukumnya tidak boleh.

Bacaan Niat Puasa Syaban

“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillahi ta‘ala”

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.”

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala." 

Itulah bacaan doa, amalan dan lama puasa pada Nisfu Syaban.***

Editor: Imam Ahmad Fauzan

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler