Ustad Abdul Somad, Khalid Basalamah, dan Syekh Ali Jaber Jelaskan Tentang Peristiwa Nuzulul Quran

3 April 2023, 10:55 WIB
Penjelasan para ustadz tentang Nuzulul Quran yang masih menjadi pro kontra     /Pixabay/ mataqdarululum/

 

GALAJABAR- Peristiwa Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al Quran yang merupakan salah satu momen terpenting di bulan Ramadhan. Pro kontra yang terjadi di kalangan masyarakat yang masih memperdebatkan kapan sebenarnya Al Quran diturunkan atau Nuzulul Quran terjadi, apakah pada tanggal 17 Ramadhan atau pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. 

Namun kebanyakan umat Islam di Indonesia masih merayakan malam Nuzulul Quran pada tanggal 17 Ramadhan dengan mengadakan berbagai acara untuk memperingatinya. Berikut ini Ustad Khalid Basalamah memberikan penjelasannya tentang peristiwa Nuzulul Quran  

“Sebenarnya dalam syariat Islam tidak ditemukan malam Nuzulul Quran pada tanggal 17 Ramadhan apalagi umumnya dirayakan padahal Allah menjelaskan AlQuran diturunkan di malam Lailatul Qadar,” ungkap Ust Khalid Basalamah dikutip GALAJABAR  dari kanal YouTube Lapan TV pada Minggu, 2 April 2023.

Ustad Khalid Basalamah menambahkan bahwa Rasulullah SAW di masa beliau tidak pernah ada perayaan khusus untuk memperingati peristiwa Nuzulul Quran.

Baca Juga: Rayakan Kemeriahan Ramadan Bersama Shopee Affiliate Meet-Up Special dengan Awkarin dan Cici Konten

Pro dan Kontra Peristiwa Nuzulul Quran 

 

Sedangkan menurut penjelasan Syekh Ali Jaber harus dibedakan antara Nuzulul Quran di malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran di malam 17 Ramadhan.

Nuzulul Quran diturunkan secara bertahap tetapi pada malam Lailatul Qadar diturunkan secara keseluruhan sebanyak 30 Juz dengan surat Al Alaq yang diturunkan pertama kali di Gua Hiro.

“Diturunkannya AlQuran dari langit pertama yang dinamakan Baitul Izzah ke bumi dengan turunnya surat Al Alaq 1-5,’’ jelas Syekh Ali Jaber.

Namun menurut Syekh Ali Jaber, yang masih dalam perdebatan kapan turunnya Al Quran dari langit pertama ke bumi, banyak kaum muslim  yang mengaitkan dengan peristiwa Perang Badar yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan.

Sementara itu Ustad Abdul Somad pun menjelaskan tentang pro kontra peristiwa Nuzulul Quran tersebut.

“ Satu malam itu ada 360 malam, tetapi malam yang mana sehingga di 30 hari malam Ramadhan dikurangi menjadi 10 hari malam Ramadhan,” ungkap Ust. Somad.

Baca Juga: 8 Tanda Lailatul Qadar, Malam di Ramadhan yang Lebih Baik dari 1.000 Bulan

Baca Juga: Naskah KULTUM RAMADHAN 2023 Singkat Padat Jelas: Menyayangi Anak Yatim

Dalam keterangan sebuah ayat dalam Quran dijelaskan bahwa diturunkannya Al Qur'an bertepatan tentang perang besar yang terjadi antara kaum muslim dan musyrikin.

Ust somad menjelaskan ada juga yang berpendapat bahwa AlQuran diturunkan pada malam Lailatul Qadar tetapi itu semua merupakan sebuah prediksi.

Sehingga sampai detik ini masih ada sebagian umat muslim yang merayakan Nuzulul Quran ada juga sebagian yang tidak merayakan peristiwa tersebut.***

 





Editor: Lina Lutan

Sumber: YouTube Lapan TV

Tags

Terkini

Terpopuler