SANGAT EFEKTIF! 5 Cara Menghilangkan Tahi Lalat pada Wajah

8 September 2023, 18:18 WIB
Ilusytrasi tahi lalat pada wajah. /Pexels

 

GALAJABAR - Meski bagi sebagian orang, tahi lalat merupakan identitas diri dan bahkan bisa mempercantik diri, namun bagi yang lain, hal itu sangat mengganggu. Banyak orang tak percaya diri karena kehadiran tahi lalat pada wajahnya.

Dengan begitu, tak sedikit orang berupaya untuk menghilangkan tahi lalat yang dianggapnya mengganggu penampilannya itu.

Sebenarnya, untuk menghilangkan tahi lalat di wajah harus dilakukan oleh tenaga medis profesional dan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Setikdanya itu agar tidak menimbulkan bekas luka hingga infeksi pada kulit.

Mari simak informasi selengkapnya seperti dilansir Tim Medis Siloam Hospital berikut ini.

Apakah Tahi Lalat di Wajah Bisa Hilang?

Tahi lalat adalah bintik cokelat atau kehitaman pada kulit yang terbentuk akibat sel pigmen kulit (melanosit) muncul secara berkelompok di permukaan kulit.

Umumnya tahi lalat akan dimiliki oleh seseorang seumur hidupnya. Meski begitu, pada beberapa kasus, tahi lalat dapat memudar dengan sendirinya karena beberapa faktor, seperti perubahan hormon, trauma atau cedera di sekitar tahi lalat, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kerajaan Selangor Malaysia Sebut Smart City Kota Bandung Salah Satu Terbaik di Dunia

Perlu diketahui, tahi lalat biasanya bersifat jinak sehingga cenderung tidak berbahaya apabila dibiarkan tanpa penanganan.

Namun, tahi lalat tetap bisa dihilangkan melalui sejumlah tindakan medis, baik karena alasan kecantikan ataupun karena merupakan tanda dari kondisi medis tertentu seperti kanker kulit melanoma (biasanya ditandai dengan munculnya tahi lalat bersifat ganas).

Baca Juga: ZONA MERAH! Polusi Udara Jakarta Belum Membaik, Berikut Barang yang harus Kamu Punya untuk Lindungi Diri

Cara Menghilangkan Tahi Lalat di Wajah

Ada sejumlah cara menghilangkan tahi lalat secara medis yang aman untuk dilakukan, mulai dari eksisi cukur, eksisi bedah, krioterapi, bedah laser, hingga bedah listrik. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Eksisi Cukur (Shave Excision)

Cara menghilangkan tahi lalat kecil di wajah yang pertama adalah melalui prosedur eksisi cukur (shave excision). Prosedur medis ini dilakukan dengan memotong tahi lalat sampai pada bagian akarnya menggunakan alat tipis seperti pisau cukur yang dilengkapi elektroda kecil pada bagian ujungnya.

Sebelum memotongnya, dokter dapat memberikan suntikan obat bius atau anestesi lokal di sekitar tahi lalat untuk menghilangkan rasa nyeri selama tindakan berlangsung. Setelah prosedur eksisi cukur selesai dilakukan, tahi lalat akan dikirim ke laboratorium patologi anatomi untuk dianalisis lebih lanjut menggunakan mikroskop untuk mendeteksi ada atau tidaknya tanda-tanda kanker kulit.

2. Bedah Eksisi (Surgical Excision)

Cara menghilangkan tahi lalat di wajah berikutnya adalah dengan menggunakan metode bedah eksisi (surgical excision). Prosedur ini biasanya dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat yang berukuran besar.

Prosedur bedah eksisi akan diawali dengan pemberian obat bius atau anestesi lokal di sekitar tahi lalat. Lalu, dokter dapat memotong tahi lalat serta jaringan kulit di sekitarnya menggunakan pisau bedah. Setelah tahi lalat diangkat, tahi lalat tersebut akan dikirim ke laboratorium patologi anatomi untuk dianalisis lebih lanjut dan luka bekas operasi akan ditutup dengan jahitan.

Serupa dengan metode eksisi cukur, melalui prosedur bedah eksisi, dokter juga dapat memeriksa tanda-tanda kanker kulit pada tahi lalat tersebut dan mengonfirmasi diagnosis menggunakan mikroskop.

3. Krioterapi

Krioterapi atau bedah beku adalah tindakan medis yang dilakukan dengan cara menyemprotkan nitrogen cair bersuhu rendah pada tahi lalat yang ingin dihilangkan. Nitrogen cair ini akan bekerja dengan cara menghancurkan jaringan tahi lalat sehingga dapat dihilangkan dengan mudah.

Perlu diketahui bahwa prosedur krioterapi ini dapat menimbulkan efek samping berupa luka lepuh seukuran tahi lalat tersebut. Namun, tak perlu khawatir karena efek samping tersebut dapat sembuh dengan sendirinya selama kurang lebih 7–10 hari.

4. Bedah Laser

Cara menghilangkan tahi lalat di wajah selanjutnya adalah menggunakan metode bedah laser. Prosedur medis ini menggunakan sinar laser untuk menghancurkan jaringan atau sel-sel tahi lalat di permukaan kulit wajah.

Namun, prosedur bedah laser dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti bekas luka (jaringan parut) hingga hiperpigmentasi pada kulit. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan prosedur ini.

5. Bedah Listrik (Kauterisasi)

Bedah listrik atau kauterisasi adalah salah satu cara menghilangkan tahi lalat di wajah yang dilakukan dengan membakar lapisan kulit pada tahi lalat menggunakan alat kauter. Sebelum melakukan prosedur ini, dokter dapat memberikan anestesi atau obat bius lokal di sekitar tahi lalat.

Lalu, dokter akan mengalirkan listrik melalui tahanan elektroda kawat logam pada alat kauter untuk ditempelkan pada jaringan kulit tempat tahi lalat berada. Dengan teknik bedah listrik ini, tahi lalat akan berangsur mengering sehingga lebih mudah untuk dilepaskan.

Umumnya, prosedur bedah listrik tidak menimbulkan efek samping tertentu, namun perlu dilakukan berulang kali agar dapat menghilangkan tahi lalat secara optimal.

Itulah berbagai cara menghilangkan tahi lalat di wajah secara medis yang dapat dilakukan. Namun, adakah cara menghilangkan tahi lalat secara alami dan mandiri? Perlu diketahui, tindakan menghilangkan tahi lalat ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis profesional agar tetap aman dan tidak menimbulkan efek samping pada tubuh.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Siloam Hospital

Tags

Terkini

Terpopuler