Network
GALAJABAR - Pasar Baru Bandung merupakan salah satu sentra perdagangan terbesar di Kota Bandung. Di tengah pendemi ini, sejumlah toko terpaksa tutup karena kehilangan pembeli.
Tak hanya pandemi Covid-19, Pasar Baru ternyata juga sempat mengalami penurunan omzet karena Manohara Odelia Pinot. Masih ingat Manohara?
Ya, Manohara adalah warga negara Indonesia yang sempat menikah dengan Pangeran Kelantan Tengku Fakhry.
Baca Juga: Pemerintah Buka Kesempatan Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK, Berikut Ini Cara Mendaftarnya
Pernikahan keduanya kandas karena Tengku Fakhry diduga melakukan kekerasan dalam runag tangga terhadap Manohara.
Permasalahan itu lalu sempat membuat hubungan Indonesia dengan Malaysia sedikit memanas. Karena hal itu menyangkut nama baik Kerajaan Kelantan.
Lalu apa hubungannya dengan Pasar Baru?
Dalam buku "Mahnohara Fakta atau Rekayasa" karangan Achmad Setiyaji diungkapkan, gencarnya pemberitaan kasus Manohara di Indonesia berdampak meluasnya informasi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Selasa 24 November 2020 Stagnan
Ujungnya menimbulkan pro dan kontra. Terutama respon sejumlah warga Malaysia yang berada di Indonesia.
"Di Kota Bandung, misalnya, konon sempat terjadi penurunan jumlah penumpang pesawat dari Malaysia yang melewati Bandara Husein Sastranegara," tulis Achmad Setiyaji di buku itu.
Bahkan penulis menyebut Pasar Baru Trade Centre di Jalan Otista merasakan dampak dari gencarnya ekspos kasus tersebut.
Yakni, jumlah pembeli Pasar Baru mengalami penurunan yang cukup besar.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Online Polrestabes Bandung, Selasa 24 November 2020
Seperti diketahui, para pelancong asal Malaysia memang menjadikan Pasar Baru sebagai salah satu destinasi wisatanya saat berada di Kota Bandung.
Hal itu karena harga pakaian di Pasar Baru jauh lebih murah dibandingkan di Malaysia. Meski murah, kualitasnya pun terjamin.***
