Network
GALAJABAR - Jika anak kita masih mengompol walaupun usianya lebih dari 5 tahun, bisa menjadi pertanda enuresis.
Namun jangan khawatir, hal ini bisa ditangani yang salah satunya dengan memperbaiki pola makan jadi lebih sehat.
Kepala Departemen Urologi FKUI-RSCM, Irfan Wahyudi menuturkan, jika anak masih mengompol, anda disarankan membatasi pola makan tinggi protein atau garam serta asupan cairan anak pada malam hari.
Baca Juga: Bagi Para Netizen, Ini Harapan dari Presiden Jokowi
"Perbaikan gaya hidup yang dapat dilakukan yakni menghindari konsumsi cairan berlebih pada malam hari, memastikan konsumsi cairan yang cukup sepanjang hari, menghindari diet tinggi protein, garam pada malam hari (karena menginduksi diuresis)," katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat, 18 Desember 2020.
Tidak itu saja, ingatkan anak untuk berkemih sebelum tidur dengan posisi buang air kecil yang baik dan benar, serta memberi penghargaan jika anak tidak mengompol.
Ada juga terapi yang dianjurkan salah satunya terapi alarm yang memungkinkan alarm berbunyi dan membuat anak terbangun lalu pergi ke kamar mandi saat celana anak basah akibat mengompol.
Baca Juga: Ini Cara Agar Pengguna Instagram Bisa menghubungi Langsung Lewat WhatsApp
Terapi dengan tingkat keberhasilan mencapai 80 persen ini dilakukan selama 2-3 bulan atau sampai anak bebas mengompol selama 14 hari.
Angka kekambuhan usai anak menerapkan terapi alarm dikatakan cukup rendah.
