Network
GALAJABAR - Pada masa pandemi Covid-19 ini, banyak di antara kita yang hilang pekerjaan akibat dirumahkan oleh perusahaan.
Atau harus bekerja dari rumah (WFH) akibat kebijakan yang diambil perusahaan, agar tidak terjadi kluster baru dari kantor.
Dengan kondisi seperti itu, tentunya banyak waktu luang bila pegawai bekerja dari rumah. Sebisa mungkin, waktu luang tersebut digunakan dengan hal-hal yang positif.
Salah satu kegiatan positif tersebut yaitu Anda bisa membuat foto produk yang ciamik menggunakan HP sendiri.
Baca Juga: Megawati Sokarnoputri Berpeluang Nyalon di Pilpres 2024, Jimly Asshiddiqie: Boleh Juga Ini
Anda bisa juga membantu tetangga, saudara, dan teman yang produknya ingin ditampilkan di media sosial.
Saat ini media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Telegram, Tik Tok, Whatsapp merupakan media yang digunakan masyarakat dalam mempromosikan barang atau produk.
Agar foto produk atau barang Anda bisa terlihat ciamik dan disukai orang, hendaknya Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini :
Baca Juga: SIM Keliling Polrestabes Bandung, Rabu 6 Januari 2020, Tetap Jaga Jarak dan Gunakan Masker
1. Gunakan HP Beresolusi Kamera Tinggi
Hal pertama harus Anda siapkan adalah menyiapkan HP dengan kamera yang memiliki resolusi yang tinggi.
Kualitas kamera HP saat ini tidak kalah dengan kamera profesional, setidaknya rata-rata HP dengan jenis smartphone sudah memiliki resolusi kamera di atas 5 megapixel.
Dengan kualitas tersebut sebenarnya HP sudah mampu menghasilkan foto produk dengan kualitas yang baik.
Terlebih sekarang sudah banyak kamera smartphone dengan sistem manual, dimana Anda dapat mengatur resolusi kamera.
Anda harus memanfaatkan resolusi terbaiknya untuk menghasilkan foto produk berkualitas.
Selain pengaturan pada resolusi, Anda juga harus mengatur ISO yang tepat, white balance yang sesuai dan lain sebagainya.
Baca Juga: Radja Nainggolan Mengaku Terluka dengan Perlakuan Conte
2. Siapkan Background Foto Produk
Pemilihan background foto produk-produk merupakan elemen yang sangat penting.
Hal ini bukan hanya berlaku pada foto produk yang akan diunggah di media sosial, tetapi juga foto-foto yang akan terpampang di media promosi lain seperti flyers, banner, website dan lain sebagainya.
Background foto produk bisa bermacam-macam, Anda bisa menggunakan background polos atau dengan aksen yang senada dengan produk, dan lainnya.
Background polos akan membuat produk yang difoto terlihat lebih elegan. Penggunaan background polos juga akan membuat konsumen fokus pada produk.
Pilihan ini sangat cocok bila foto produk ditujukan untuk katalog.
Sedangkan background dengan aksen senada dapat menonjolkan nilai dari produk yang difoto.
Baca Juga: Rowan Atkinson Ucapkan Salam Perpisahan pada Mr Bean
Contohnya bila Anda memotret produk herbal, Anda dapat menggunakan aksen bernuansa alam seperti kayu-kayuan atau dedaunan.
Namun, usahakan agar background tidak terlalu ramai agar tidak berlebihan. Sehingga konsumen dapat tetap fokus pada produk.
3. Maksimalkan Pencahayaan dengan Membuat Light Box
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam proses foto produk adalah pencahayaan.
Pencahayaan menjadi penentu utama bagus atau tidaknya hasil foto produk yang Anda ambil, karena pencahayaan yang buruk akan berdampak pada kualitas hasil foto produk.
Jika sesi foto produk dilakukan indoor dan pencahayaan dirasa kurang, ada baiknya Anda membuat light box dan menggunakan lampu duduk yang dipasang di kanan atau kiri light box.
Hal ini dibuat layaknya studio mini yang dapat memaksimalkan pencahayaan.
Namun, jika sesi foto produk dilakukan di luar ruangan, sebaiknya Anda memanfaatkan cahaya matahari untuk hasil yang lebih maksimal dan alami.
Satu catatan penting, hindari penggunaan lampu flash pada kamera HP, karena akan merusak hasil foto produk Anda.
Baca Juga: Wapres Ma'aruf Amin Tidak Akan Divaksinasi Covid-19, Ini Alasannya
4. Hindari Penggunaan Zoom
Anggaplah kamera HP Anda adalah kamera dengan fixed lens yang tidak bisa diatur zoom-nya. Memotret dengan kamera HP biasanya akan memperkecil objek yang diambil.
Apabila produk yang ingin diambil gambarnya cukup jauh, usahakan untuk tidak menggunakan fitur zoom.
Karena dengan menggunakan fitur zoom hanya akan membuat foto produk Anda menjadi pecah dan beresolusi rendah. Sehingga foto produk yang diambil menjadi kurang tajam.
Agar foto produk tetap berkualitas tinggi, sebaiknya Anda mengambil gambar objek lebih dekat.
Baca Juga: Tak Terbendung, Kasus Varian Baru Covid-19 Sudah Menyebar di Amerika Latin
5. Gunakan Aplikasi Edit Foto
Cara terakhir yang sering dilakukan untuk membuat foto produk tampak lebih ciamik, yaitu dengan menggunakan aplikasi editing yang ada pada HP Anda, seperti Snapseed atau PixelLab.
Atur filternya agar lebih bagus dan enak dilihat. Akan tetapi editlah secukupnya, sebab bila terlalu berlebihan justru akan membuat foto produk terlihat aneh.
Cukup mengedit foto produk untuk memperkuat kesan foto, agar tampilan foto produk tetap sama dengan aslinya.
Karena tentu saja konsumen akan sangat kecewa jika produk yang dibelinya tidak sesuai dengan foto produk yang dilihatnya.
Baca Juga: Susi Susanti-Love All Tayang di Disney+ Hotstar mulai 1 Januari 2021
6. Beri Watermark Logo Bisnis
Ada hal yang tidak kalah penting yaitu dengan membubuhi foto produk dengan watermark logo bisnis Anda.
Watermark fungsinya untuk menandai foto tersebut adalah milik Anda. Penempatan watermark juga harus Anda perhatikan.
Hindari memberikan pada bagian pojok foto produk karena mudah dihapus, sebaiknya letakan watermark di tengah produk, tapi jangan lupa untuk mengatur transparansinya agar tidak menutupi bagian utama produk Anda.
Itu tadi beberapa tips untuk menghasilkan foto produk yang lebih ciamik hanya dengan menggunakan kamera HP. Melalui foto produk yang menarik, diharapkan banyak konsumen yang tertarik dan memutuskan untuk membeli produk Anda. Semoga bermanfaat.***
