GALAJABAR - Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata petai atau pete? Pasti yang akan kamu ingat adalah banya yang tidak sedap.
Tapi tahukah kamu di balik bau yang tidak enak itu banyak manfaat yang tidak kamu ketahui?
Pete atau petai (Parkia speciosa) adalah tanaman yang banyak tumbuh di negara-negara Asia, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Besok PPKM Mikro Dimulai, Ridwan Kamil Tagih Janji Pemerintah Soal Anggaran di Lapangan
Bagian yang paling sering dikonsumsi adalah bijinya atau yang kita kenal dengan biji petai.
Pete memang terkenal memiliki rasa yang tajam dengan bau yang bisa bertahan hingga berjam-jam lamanya.
Akibatnya, tidak sedikit orang yang menghindari makan petai karena tidak tahan dengan aromanya.
Apa saja khasiat dari pete yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: PPKM Mikro Mulai Berlaku Besok, Ini Rincian Aturan dan Wilayahnya
Pete kaya akan serat, sehingga dapat membantu memulihkan aktivitas usus secara normal dan mengatasi sembelit tanpa obat pencahar. Selain itu, pete juga mempunyai efek antasida alami dalam tubuh, sehingga dapat membantu meredakan nyeri dan perut mulas.
Sebagai Obat Antidepresan
Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh sejumlah pasien pengidap depresi. Disimpulkan bahwa terjadi perubahan yang signifikan terhadap tingkat depresi pada pasien yang rutin mengonsumsi pete.
Hal ini disebabkan karena kandungan tryptophan pada pete yang akan diubah menjadi serotonin oleh tubuh, sehingga pengidap depresi akan merasa lebih relaks.
Meningkatkan kemampuan otak
Pete mengandung kalium yang tinggi sehingga disebut-sebut dapat meningkatkan kemampuan otak. Kemampuan otak yang dimaksud dapat meliputi banyak hal, termasuk kemampuan mengingat.
Hasil penelitian menyebutkan orang-orang yang mengonsumsi petai saat sarapan dan makan siang dapat menyelesaikan masalah dengan mudah.
Sebagai antibakteri
Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa manfaat pete untuk kesehatan dapat membantu melawan bakteri Helicobacter pylori dan Eschericia coli. Kedua bakteri ini dikenal dapat menyebabkan gangguan pada saluran cerna.
Menstruasi menjadi masalah wanita yang membuat tubuh menjadi sangat tidak nyaman. Rasa nyeri di bagian perut tentu akan berpengaruh pada suasana hati, sehingga tidak heran jika banyak wanita yang sering marah atau mengalami PMS.
Menurunkan kadar gula darah
Manfaat pete untuk kesehatan lainnya adalah dapat menurunkan kadar gula darah. Hal ini berkat kandungan vitamin B dalam pete yang diyakini dapat mengendalikan kadar gula darah penderita diabetes.
Mengatasi anemia
Kandungan zat besi pada pete secara teori dapat mengatasi anemia pada penderitanya karena dapat merangsang produksi sel darah merah. Inilah yang menjadi manfaat petai untuk kesehatan berikutnya.
Meski dapat mengatasi anemia, penderita anemia tetap harus mengonsumsi obat-obatan dari dokter karena jumlah zat besi di dalam pete tidak terlalu banyak.
Mencegah hipertensi
Pete rendah garam sehingga aman dikonsumsi oleh penderita hipertensi maupun orang yang masih sehat dan untuk menghindari penyakit tekanan darah tinggi. Sifat antihipertensi ini juga didukung oleh banyaknya kandungan kalium di dalam biji pete.
Kandungan kalium pada pete berguna untuk menstabilkan detak jantung, melancarkan pengiriman oksigen ke jantung, dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Dengan demikian, kamu akan memiliki risiko lebih kecil untuk terkena stroke.
Untuk mendapatkan manfaat pete untuk kesehatan ini, perlu diingat bahwa pengolahannya juga harus tepat. Jika kamu mengolah pete dengan santan dan olahan berlemak lainnya, justru tekanan darah Anda bisa jadi cukup tinggi.
Ternyata menarik dan banyak manfaat nya bukan? ***