12 Keutamaan Infaq, Wujud Ketaatan kepada Allah hingga Dapat Melapangkan Rezeki

- 9 Februari 2021, 10:37 WIB
Ilustrasi berinfaq
Ilustrasi berinfaq /Pixabay/


GALAJABAR – Banyak amal-amalan yang bisa dilakukan untuk meraih pahala sebesar-besarnya. Namun bukan berarti setiap melakukan amal tujuannya hanya sekedar mencari pahala, akan tetapi mencari keridhoan Allah agar amalan dapat diterima oleh-Nya.

Dalam 24 jam, ibadah tidak hanya sekedar perkara salat saja, tapi segala aktivitas kehidupan sehari-hari bisa bernilai ibadah jika dilakukan sesuai tuntunan Al-Quan dan As-Sunnah.

Di antara amalan shalih yang mudah dilakukan yakni berinfaq. Bentuknya bisa berupa zakat, sedekah, hibah, hadiah atau lain sebagainya. (Lihat: QS. Al-Baqarah: 3)

Kaum muslim pasti tidak asing dan selalu mendengar kata “aqimu shalah” (dirikan salat) dengan kata “wa atu az-zakah” (menunaikan zakat), artinya amalan zakat sama pentingnya dengan salat, sehingga digandengkan frasanya.

Baca Juga: 25 Anak Ikuti Khitanan Massal dalam Rangka Hari Pers Nasional Tahun 2021 Tingkat Kabupaten Bandung

Bahkan pada masa Khalifah Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu pernah sampai memerangi orang yang menolak melakukan zakat meski salatnya tetap dilaksanakan.

Umar bin Khathab pun bertanya kepada Abu Bakar mengenai memerangi orang yang tidak berzakat.

“Mengapa Anda memerangi orang yang masih bersyahadat?” Khalifah Abu Bakar kurang lebih menjawab, “Karena tak layak seseorang yang bersyahadat membeda-bedakan antara kewajiban salat dan kewajiban zakat.”

Banyak keutamaan yang ada di dalam infaq bisa diraih seorang muslim, terlebih lagi berinfaq di jalan Allah. Setidaknya ada sekitar 21 keutamaannya, yaitu:

Baca Juga: Bocoran dan Rincian Soal untuk Mengikuti Seleksi Guru Program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x