Cara Rasulullah Menghadapi Wabah, Konsep Isolasi Sudah Ada Dalam Islam

- 10 Februari 2021, 10:51 WIB
Ruang isolasi RW disiapkan untuk memudahkan warga yang menjalani isolasi mandiri
Ruang isolasi RW disiapkan untuk memudahkan warga yang menjalani isolasi mandiri /jakarta.go.id/

Itu adalah tuntunan Rasulullah dalam menangani wabah, yakni isolasi tingkat mikro sedini mungkin, terlebih ketika virus itu terdeteksi, maka segera melakukan penguncian terhadap wilayah sumber awal virus tersebut.

Dilarang ada mobilitas keluar masuk daerah tersebut serta kebutuhan dasar bagi yang terisolasi harus dipenuhi oleh negara.

Kejadian wabah ini pernah ada di masa Rasulullah pada 628 M dengan munculnya Tha’un Syirwaih. Lalu di masa Khalifah Umar bin Khaththab ada Tha’un ‘Amwas tahun 640 M yang membunuh 25.000 orang.

Kemudian pada masa Abdullah bin Al-Zubair hadir Tha’un Al-Jarif pada 691 M dengan korban meninggal sekira 70.000 orang setiap hari selama tiga hari.

Baca Juga: Waspada, BMKG Prediksi Bandung Hujan Rabu, 10 Febuari 2021

Disusul Tha’un Al-Futyat pada 709 M dan tha’un yang berjadi beberapa hari pada 753 M dengan korban meninggal sekira 1.000 orang setiap harinya. (Lihat: An-Nawawi, Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, I/147-148)

Khalifah Umar bin Khaththab (634-644 M) pernah melakukan suatu perjalanan bersama kaum muslim menuju Syam (saat ini Palestina, Suriah, Irak, Yordania, Lebanon). Namun ketika sampai di Sargh, Umar mendapat kabar bahwa Syam sedang dilanda wabah.

Kemudian Abdurrahman bin Auf segera memberitahu Umar bahwa Rasulullah pernah bersabda soal keharusan untuk menjauhi wilayah terdampak wabah, sebaliknya bagi penduduk terdampak, tidak boleh keluar karena efeknya akan menyebar semakin luas. Maka Umar pun berbalik arah kembali ke Madinah. (Lihat: An-Nawawi, Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, VII/466)

Allah pun menegaskan kepada manusia agar menjaga diri dengan baik dan jangan malah sengaja membuat diri binasa dalam bahaya.

Baca Juga: 11 Menu Makanan yang Wajib Ada Saat Perayaan Imlek, Serta Keistimewaannya

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah