GALAJABAR - Tanggal 30 Maret di setiap tahunnya, selalu diperingati sebagai Hari Film Nasional. Tahun ini peringatan tersebut adalah yang ke-71.
Peringatan Hari Film Nasional adalah hari bersejarah bagi masyarakat Indonesia khususnya para insan perfilman.
Hari Film Nasional ini diperingati dengan tujuan para insan perfilman dapat melahirkan film-film dengan nilai yang beragam seperti pendidikan dan budaya.
Lantas siapakah aktor dibalik terjadinya peringatan Hari Film Nasional ini dan bagaimanakah awal mulanya ?
Pada awalnya, Hari Film Nasional dipelopori oleh Usmar Ismail yang merupakan sutradara asal Indonesia.
Baca Juga: Pertamina Mandalika SAG Gembar Gembor di Awal, Federal Oil Gresini Moto2 Sita Perhatian Penonton
Usmar Ismail lahir di Bukittinggi, 20 Maret 1921, ia adalah seorang sutradara film, sastrawan, wartawan, dan pejuang Indonesia yang berasal dari Padang.
Ia mengawali debut penyutradaraannya pada Film Harta Karun tahun 1949. Namun hal itu bukan patokan untuk menjadikannya Hari Film Nasional.
Hari Film Nasional ditetapkan saat Usmar Ismail menyutradarai film yang berjudul Darah dan Doa pada tahun 1950.
Hal itu ditandai pada saat pengambilan gambar pertama dalam film Darah dan Doa tersebut pada 30 Maret 1950.