Panduan Isolasi Mandiri untuk Anak-anak Diterbitkan IDAI, Ini Isinya

- 2 Juli 2021, 10:55 WIB
Ilustrasi anak-anak sedang mencuci tangan.
Ilustrasi anak-anak sedang mencuci tangan. /Pixabay/huunghidt

GALAJABAR - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menerbitkan panduan isolasi mandiri (isoman) untuk anak-anak dan keluarga yang positif terjangkit Covid-19.

Mengutip dari panduan resmi IDAI, terdapat sejumlah syarat yang harus diperhatikan para orang tua terkait isolasi mandiri anaknya.

Pertama, anak yang positif Covid-19 tidak bergejala (asimptomatik), atau bergejala ringan seperti batuk, pilek, demam, diare, muntah, dan ruam-ruam.

Syarat lainnya adalah anak aktif dan bisa makan-minum. Orang tua harus menerapkan etika batuk kepada anak dan memantau gejala atau keluhan.

Baca Juga: Tokyo Revengers Episode 13: Takemichi Menyusun Rencana Agar Jadi Pemimpin Toman

Orangtua juga perlu melakukan pemeriksaan suhu tubuh 2 kali sehari (pagi dan malam).

IDAI seperti dilansirkan Antara meminta agar orangtua tetap mengasuh anak yang positif Covid-19. Orangtua atau pengasuh disarankan yang risiko rendah terhadap gejala berat Covid-19.

Jika ada anggota keluarga yang positif, maka dapat diisolasi bersama. Namun jika orang tua dan anak berbeda status COVID, disarankan berikan jarak tidur 2 meter, di kasur terpisah.

Penting bagi orangtua untuk memberikan dukungan psikologis pada anak.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x