Panduan Isolasi Mandiri untuk Anak-anak Diterbitkan IDAI, Ini Isinya

- 2 Juli 2021, 10:55 WIB
Ilustrasi anak-anak sedang mencuci tangan.
Ilustrasi anak-anak sedang mencuci tangan. /Pixabay/huunghidt

Baca Juga: Jika PPKM Darurat Berdampak pada Pembatalan Jadwal, PT KAI Akan Kembalikan Bea Tiket

Ada pun protokol isoman yang direkomendasikan oleh IDAI. Pertama, adalah dengan tetap di rumah, menggunakan masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan, dan menerapkan etika batuk.

Anak usia 2 tahun ke atas atau yang sudah dapat menggunakan dan melepaskan masker, dianjurkan untuk tetap menggunakan masker di rumah, dan terpasang tepat.

Berikan "istirahat masker" jika anak berada di ruangan sendiri atau ada jarak 2 meter dari pengasuh.

Masker tidak perlu digunakan saat anak tidur. Pengasuh yang berada di dalam ruangan yang sama harus menggunakan masker atau pelindung mata bila memungkinkan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 Juli 2021: Al Cari Sumarno Demi Ungkap Kejahatan Elsa

Selain masker, orang tua juga harus memeriksa suhu tubuh anak di pagi dan sore hari, pun dengan saturasi oksigen dan frekuensi nadinya. Pantau laju napas, dan jangan lupa berikan bayi ASI dan anak dengan makanan bergizi.

Selesai isolasi, umumnya gejala akan hilang dalam 14 hari. Dianjurkan melakukan pemeriksaan swab ulang 10-14 hari setelah terjadi gejala atau setelah swab pertama positif (bila tidak bergejala).

Bila tidak bisa melakukan pemeriksaan swab, maka disarankan isolasi 10 hari ditambah 3 hari setelah bebas gejala.

Pada penderita dengan gejala berat atau pasien kronik, umumnya masa menular lebih panjang, sehingga dokter yang akan menentukan kapan selesai isolasi.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah