Network
GALAJABAR – Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem demokrasi.
Lalu apa sih negara demokrasi itu?
Melansir melalui berbagai sumber, negara demokrasi adalah negara yang menganut bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan dengan mewujudkan kedaulatan rakyat atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Isu mengenai demokrasi akan selalu berhubungan dengan isu mengenai hak asasi manusia.
Baca Juga: KPI Akhirnya Larang Saipul Jamil Tampil di TV, Ernest Prakasa: Enak Kan Jadi Kerasa KPI Ada Gunanya!
Oleh karena itu, Economist Intelligence Unit (EIU) secara rutin merilis hasil Indeks Demokrasi dengan tujuan untuk mengukur keadaan demokrasi di 167 negara di dunia.
Adapun demokrasi terbagi menjadi empat klasifikasi. Pertama, demokrasi penuh yang berarti seluruh prinsip demokrasi berjalan dengan baik bahkan nyaris sempurna.
Kedua, demokrasi tidak sempurna berarti ada sejumlah masalah terkait demokrasi, seperti pelanggaran terhadap kebebasan pers dan sedikit membatasi gerak para oposisi maupun pemerhati politik. Di sini, pemilu masih berlangsung adil, meski ada kemungkinan bermasalah.
Baca Juga: Sanksi Holywings Kemang Tak Sebanding Penjara Habib Rizieq, Fadli Zon Lontarkan Sindiran Keras
Ketiga, rezim hibrida yang berarti adanya tindak kecurangan dalam pemilu serta keberadaan negara dirasa sedikit menghalangi rakyatnya untuk mendapatkan demokrasi yang adil dan bebas.
Keempat, rezim otoritarian yang berarti pluralisme politik tidak ada ataupun keberadaannya sangat terbatas. Negara-negara ini seringkali merupakan sebuah monarki absolut ataupun kediktatoran, yang mungkin memiliki beberapa lembaga demokrasi konvensional namun dengan sedikit intervensi di dalamnya.
